Kurikulum menjadi landasan bagi setiap sekolah untuk melakukan proses pembelajaran. Perkembangan zaman menyebabkan kurikulum terus berubah untuk direvisi menjadi lebih lengkap. Namun implementasi di lapangan terkadang tidak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan dalam kurikulum. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah kompetensi guru. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk kompetensi guru pendidikan anak usia dini mengimplementasikan kurikulum 2013. Menggunakanjenis penelitian studi kepustakaan, artikel ini menggambarkan bagaimana kurikulum 2013 sebagai kurikulum terbaru dilaksanakan di satuan PAUD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi guru PAUD dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dapat ditinjau dari pemahaman terhadap kurikulum, kualifikasi pendidikan, dan pembelajaran tematik yang dilakukan. Selain itu, tema yang muncul dalam penelitian ini termasuk upaya yang guru PAUD lakukan dan faktor pendukung pelaksanaan kurikulum 2013. Implikasi hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman bagi guru dan pembuat kebijakan agar kualitas pembelajaran di PAUD dapat meningkat dan berdaya saing
Kreativitas setiap individu harus diciptakan sejak awal, karena sangat mempengaruhi perkembangan eksistensi pencapaian seseorang. Peningkatan kreativitas anak usia dini dapat ditingkatkan dengan lingkungan yang mendukung anak-anak. Lingkungan yang stabil jelas dapat mempengaruhi kemajuan kreativitas anak-anak. Artikel ini membahas tentang pengaruh lingkungan terhadap peningkatan kreativitas anak usia dini. Menggunakan metode penelitian literature dengan menelaah 13 artikel jurnal dari google scholar. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa lingkungan sekitar dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini sangat berpengaruh. Dengan memanfaatkan lingkungan sekitar mampu memberikan pengaruh yang positif untuk mengembangkan kreativitas anak usia dini. Anak yang belajar dari lingkungan sekitar akan mengembangkan kreativitasnya, seperti: anak mampu mendapatkan informasi dari lingkungan sekitar, anak lebih komunikatif, pembelajaran lebih konkrit, menciptakan ide-ide baru, berpikir imajinasi, mampu mengenal dan mencintai lingkungan, mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Dengan kata lain, lingkungan mampu mempengaruhi perkembangan kreativitas anak usia dini.
Pandemi Covid-19 menyebabkan sekolah perlu memilih metode pembelajaran yang sesuai. Salah satu metode yang dapat memfasilitasi siswa adalah blended learning. Penggunaan metode tersebut di satuan PAUD masih sangat minim pembahasannya. Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran implementasi dan tantangan metode blended learning untuk anak usia dini menggunakan metode kualitatif fenomenologis. Enam guru PAUD di Yogyakarta menjadi partisipan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan wawancara. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa terdapat lima tema yang menjadi fokus utama dalam implementasi metode blended learning. Aspek keterlibatan tersebut adalah : pemahaman guru terhadap metode blended learning, persiapan blended learning, respon dan pemahaman anak ketika blended learning, faktor yang mempengaruhi keberhasilan blended learning, kesesuaian metode blended learning untuk PAUD. Implikasi hasil penelitian dibahas lebih lanjut dalam artikel
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.