Keberhasilan budidaya ditentukan oleh pakan yang berkualitas baik khususnya yaitu pada fase pembenihan. Pakan yang baik merupakan pakan yang berkualitas tinggi sehingga dapat memberikan nutrien dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan larva. Pakan alami yang biasa digunakan adalah cacing sutra (Tubifex sp). Penelitian ini bertujuan mengetahui konsentasi dosis pakan tehadap biomassa cacing sutra (Tubifex sp). Penelitian ini mengunakan metode eksperimen dengan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variabel uji yaitu berupa perbedaan dosis pakan di antaranya 0, 5, 10, 15, dan 20 g yang diberikan selama 21 hari. Pakan yang diberikan merupakan hasil fermentasi dengan komposisi di antaranya yaitu silase ikan 25%, limbah sayuran 10%, dedak 25%, dan ampas tahu 40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakukan E (20 g pakan) memiliki pertumbuhan mutlak rata-rata tertinggi yaitu sebesar 40,96±1,40 g/wadah dengan produtivitas tertinggi pula yaitu 446,36±11,67 g/m2/siklus. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakukan E memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,005) terhadap pertumbuhan cacing sutra, menunjukan bahwa rata-rata pertumbuhan kelima perlakuan berbeda secara signifikan.KATA KUNCI: Cacing sutra, pakan organik, pertumbuhan.
Cacing sutra merupakan pakan alami yang sangat dibutuhkan pada pembenihan ikan air tawar namun ketersediaannya tidak kontinyu dikarenakan kondisi alam yang terbawa arus pada musim penghujan, keberadaan cacing sutra dialam juga di pengaruhi oleh banyaknya bahan organik yang melimbah dari limbah rumah tangga yang cendung adanya kontaminasi bakteri yang terdapat pada cacing sutra tangkapan dari alam.Untuk memenuhi kebutuhan kontinyunitas cacing sutra di budidayakan dengan media yang sering adalah kotoran ayam . Untuk penyedian pakan alami larva ikan sebaiknya di identifikasi bakteri pada cacing tangkapan dari alam dan hasil budidaya. Penelitian dilakukan di Laboratorium Basah Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta pada bulan Mei – Juli 2019 dengan tujuan mengidentifikasi bakteri salmonella sp. pada media kotoran ayam dan cacing hasil tangkapan alam dan hasil budidaya. Metode Identifikasi digunakan untuk penelitian ini dan hasilnya dianalis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pada cacing sutra dari alam positif mengandung salmonella sp dan sedangkan untuk hasil budidaya negatif tidak mengandung Salmonella sp.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.