Memancing adalah kegiatan yang sejak zaman dahulu diminati oleh sebagian besar masyarakat indonesia, tidak hanya nelayan, tetapi orang awam kini yang menikmati akhir pekan untuk sekedar memancing. sebagian orang awam ketika akan melakukan memancing mengalami kesulitan dalam pemilihan piranti pancing. Penelitian ini bertujuan untuk para pemancing awam dalam menentukan pemilihan peralatan pancing. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan alternatif bagi pemancing awam dalam menghitung kebutuhan peralatan pancing yang akan digunakan, dengan kriteria kedalaman laut, arus laut, bobot ikan dan kelompok ikan. Pengembangan sistem ini menggunakan metode waterfall. Metode dalam sistem pendukung pengambilan keputusan, peneliti menggunakan metode weight product, metode weight product ini menentukan di tiap-tiap alternatif harus sesuai dengan kriteria yang berkaitan, dengan cara melakukan perkalian lalu menghubungkan rating atribut, dimana rating pada atribut harus dipangkatkan dahulu dengan nilai bobot yang bersangkutan, kemudian diterapkan kedalam sistem tersebut yang akan memberikan pilihan-pilihan peralatan pancing. Hasil yang dicapai, mampu melakukan perangkingan dari alternatif tersebut dan dapat digunakan oleh pemancing awam ketika akan melakukan aktifitas memancing, pada hasil perangkingan nilai tertinggi adalah piranti yang sangat disarankan.
ABSTRAKKompetensi lulusan jurusan Manajemen Haji dan Umrah (MHU) IAIN Metro dituntut memiliki kemampuan mengelola organisasi dan usaha dibidang haji dan umrah. Salah satu kemampuan tersebut kaitan dengan promosi. Era digital menjadikan kegiatan promosi beralih ke dunia digital. Kemampuan mahasiswa MHU untuk membuat konten promosi digital belum terasah dengan maksimal, serta fitur Ads yang ada di media sosial belum banyak diketahui. Tujuan dari kegiatan ini untuk membekali mahasiswa terkait kemampuan dan wawasan khususnya perihal digital marketing di era digitalisasi. Metode kegiatan dilakukan dengan ceramah dan pendampingan praktik pembuatan desain dan konten promosi. Kegiatan terbagi menjadi 2 sesi, sesi 1 untuk pemaparan materi, dan sesi 2 untuk praktik membuat desain dan konten promosi. Peserta merupakan mahasiswa jurusan MHU IAIN Metro semester 3-4. Selesai kegiatan, para peserta menjadi lebih paham dan bisa menggunakan fitur Ads di setiap media sosial, serta bisa membuat desain dan konten yang helpful, fun serta eye catching agar yang melihat konten tersebut menjadi tertarik untuk lebih mendalami produk atau jasa yang dipromosikan. Setelah kegiatan, para peserta lebih memahami bagaimana cara membuat desain yang menarik untuk promosi, dan paham akan fitur dari Ads dimedia sosial. Kata kunci: ads; digitalisasi; media sosial; promosi ABSTRACTThe digitalization era, which has brought many conveniences, has caused promotional activities to shift the trend. Prior to the digitalization era, promotional activities relied on print media; now, they are being phased out in favor of digital media, primarily through the use of social media. In addition to distribution media, attractive content design is now a major concern. Attractive and eye-catching designs are commonly used to entice visitors. To better equip its students, IAIN Metro's department of Hajj and Umrah management hosted a workshop titled "creating MHU students as agents of change in the digitalization era 5.0". The goal of this activity is to provide students with skills and insights, particularly in the area of digital marketing in the digitalization era. The activity is carried out through lectures and mentoring in the creation of designs and promotional content. The activity is divided into two sessions: one for material presentation and one for practice creating designs and promotional content. Participants are MHU IAIN Metro semesters 3-4 students. Following the activity, participants were more aware of and could use the Ads feature on all social media platforms, as well as create designs and content that were helpful, fun, and eye-catching, so that those who saw the content were interested in learning more about the product or service being promoted. Keywords: ads; digitaliation; promote; social media
Metode Certainty Factor adalah Certainty Factor atau faktor kepastian, merupakan suatu metode yang digunakan untuk menyatakan kepastian dalam sebuah insiden (hipotesis atau fakta) yang berdasarkan penilaian pakar atau bukti yang ada. Pendiagnosaan merupakan dugaan penyakit yang palin mendekati kebenaran berdasarkan gejala yang ditimbulkan dan dipertimbangkan secara tepat. Data yang dikumpulkan nantinya dihitung dengan menggunakan perhitungan metode Certainty Factor untuk menghitung tingkat kepercayaan seorang petani menentukan suatu kepastian penyakit tanaman nanas dipengaruhi nilai bobot dan nilai interprestasi kepercayaan user terhadap objek.Data diperoleh berdasarkan observasi, wawancara dengan para petani dan mencari studi literatur. Pada Penelitian sebelumnnya metode Certainty Factor memiliki nilai akurasi 80% diharapkan digunakan untuk mendiagnosa penyakit pada tanaman nanas sehingga didapatkan nilai presentase kemungkinan jenis penyakitnya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.