PENGARUH PH TERHADAP PENURUNAN KONSENTRASI THORIUM DALAM LIMBAH MENGGUNAKAN PROSES ELEKTROKOAGULASI DENGAN ELEKTRODA ALUMINIUM DAN TEMBAGA. Telah dilakukan penurunan konsentrasi thorium dalam limbah menggunakan proses elekrokoagulasi. Proses elekrokoagulasi merupakan metode pengolahan limbah yang berprinsip pada penggunaan elektroda dengan beda potensial untuk menghasilkan koagulan. Salah satu parameter proses elektrokoagulasi yaitu pH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pH pada proses elektrokoagulasi dalam menurunkan konsentrasi thorium. Metode yang digunakan adalah proses elektrokoagulasi secara batch dalam bak elektrokoagulator dengan ukuran 22,5 × 14,5 × 20 cm. Elektroda yang digunakan adalah alumunium dan tembaga dengan ukuran 20 × 20 cm2 dengan luas permukaan aktif 250 cm2. Elektroda dipasang secara paralel dengan jarak antar elektroda yaitu sebesar 1 cm. Proses elektrokoagulasi dilakukan dengan tegangan sebesar 2 Volt selama 60 menit. Pengambilan sampel limbah dilakukan setiap interval waktu 5 menit, kemudian dianalisis konsentrasi thorium dan pH pada masing-masing sampel. Hasil analisis menunjukkan bahwa selama proses elektrokoagulasi terjadi perubahan pH. Perubahan tersebut berakibat terhadap besar konsentrasi thorium yang ditunjukkan oleh perubahan efisiensi penyisihan proses elektrokoagulasi. Hasil efisiensi penyisihan dengan menggunakan elektroda alumunium diperoleh 98,06% dari konsentrasi Th sebesar 439,274 ppm menjadi 8,503 ppm pada waktu 5 menit dengan pH sebesar 7,38, sedangkan dengan elektroda tembaga diperoleh 96,35% dari konsentrasi Th sebesar 439,274 ppm menjadi 16,015 ppm pada waktu 5 menit dengan pH sebesar 7,29. Kedua proses elektrokoagulasi menghasilkan efisiensi penyisihan dan peningkatan pH yang optimal pada waktu 5 menit. Hal ini menunjukkan bahwa pada waktu 5 menit pembentukan koagulan berlangsung cepat.Kata Kunci: limbah, elektrokoagulasi, pH, koagulan, konsentrasi Th.
PENGARUH TEGANGAN DAN WAKTU PADA PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF URANIUM DAN THORIUM DENGAN PROSES ELEKTROKOAGULASI. Metode pengolahan limbah radioaktif dengan metode fisika dan kimia yang telah dilakukan dinilai kurang efektif, memerlukan waktu yang lama dan biaya yang mahal. Untuk itu perlu dilakukan pengolahan limbah uranium dan thorium dengan proses elektokoagulasi untuk memisahkan uranium dan thorium dalam limbah cair. Limbah yang digunakan memiliki kadar kontaminan Uranium dan Thorium 500 mg/liter. Pengolahan dilakukan dengan tegangan 10V, 12,5V, dan 15 volt dengan waktu 10,20,30,40,50,dan 60 menit dengan elektroda alumunium. Hasil penelitian menunjukkan effisiensi penurunan kontaminan terbaik pada pengolahan ini diperoleh pada kondisi 12,5V dan waktu 60 menit untuk uranium, dengan efisiensi sebesar sebesar 97,2 %, dan thorium pada 12,5 V waktu 30 menit dengan efisiensi penurunan sebesar 99,6 % .
ABSTRAK REDUKSI AKTIVITAS URANIUM DALAM LIMBAH RADIOAKTIF CAIR MENGGUNAKAN PROSES ELEKTROKOAGULASI.Limbah yang dihasilkan dari proses pengembangan bahan industri bersifat radioaktif yang mengandung uranium yang dapat menimbulkan dampak negatif pada manusia dan lingkungan. Pengolahan limbah radioaktif pada saat ini masih banyak menggunakan bahan-bahan kimia.Penambahanbahan kimiauntuk mereduksi bahan pencemar dinilai kurang efisien karena kurang ramah lingkungan, memerlukan waktu yang lama, dan biaya yang mahal. Untuk itu akan diterapkan metode proses elektrokoagulasi untuk menurunkan aktivitas uranium dari larutan limbah cair. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi penurunan aktivitas uranium dalam limbah radioaktif cair yang dihasilkan pada proses elektrokoagulasi dengan variasi tegangan, waktu tinggal, jarak elektroda dan pH inlet limbah. Limbah simulasi yang digunakan memiliki kadar kontaminan uranium sebesar 500 mg/L. Percobaan ini dilakukan dengan metode batch dengan elektroda aluminium. Hasil penelitian diperoleh parameter optimal pada tegangan 12,50 V, jarak 1 cm, pH 7, dan waktu proses selama 60 menit diperoleh efisiensi penurunan limbah uranium sebesar 97,20 %.Kata Kunci:elektrokoagulasi, reduksi limbah uranium, tegangan, aluminium.
ABSTRAKReduksi thorium dengan elektrokoagulasi telah dilakukan pada limbah radioaktif yang memiliki kadar kontaminan thorium 5x10 -4 kg/l dengan sistem batch menggunakan elektrode-elektrode aluminium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model matematik reduksi thorium melalui kecepatan reaksi, konstanta laju reaksi, dan orde reaksi yang dipengaruhi oleh parameter proses elektrokoagulasi seperti tegangan, waktu, jarak elektrode, dan pH. Penelitian menghasilkan kondisi optimum tegangan 12,5V, jarak 1 cm, pH 7, dan waktu proses 30 menit dengan efisiensi sebesar 99,6%. Prediksi nilai konstanta laju penurunan thorium didapatkan melalui perhitungan matematika dengan metode integral. Hasil penelitian menunjukkan laju penurunan thorium mengikuti konstanta orde dua dengan nilai konstanta laju penurunan thorium 5x10 -3 KgL -1 min -1 .
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.