Coastal communities in Ambon City have local wisdom and traditions in use of natural resources which have continued to this day and have an impact on household food security, which involves women and men. This study aims to analyze gender equality and food security as well as the factors that influence decision making in the household. The research location is in South Leitimur District, Ambon City, especially in Leahari, Hukurila, Kilang and Naku State. The research method is descriptive qualitative where data is collected from key informants in each country. Data collection techniques through in-depth interviews, making field documentation and field observations. The research data were analyzed using Miles and Huberman qualitative analysis. The results show that gender equality and food security in coastal areas are seen in reproductive and productive activities, access to employment opportunities and forms of social control. The factors that influence household decision making on food security are the division of labor based on the appropriateness of work space, technological innovation in the use of natural resources and social and economic institutions that support decision making in the household. The conclusion of the study shows that gender equality and food security in the coastal areas of Ambon City have been implemented but need to be improved. The research recommendation is that it is necessary to increase the community's capacity for gender equality in development so that it has an impact on improving the welfare of life
Gerakan Sadar Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman tahun 2020 adalah salah satu promosi agar masyarakat dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, dalam menu makannya sehingga dapat memenuhi kebbutuhan gizinya dengan memanfaatkan pangan sumberdaya lokal. Pola konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman ini berfungsi untuk mengarahkan agar pola pemanfaatan pangan memenuhi kaidah mutu, keanekaragaman, kandungan gizi, keamanan dan kehalalan, disamping juga untuk efisiensi untuk mencegah pemborosan dalam pengeluaran biaya rumah tangga sehari-hari. Kekurangan gizi yang terjadi sudah menjadi masalah umum yang terjadi terutama pada keluarga kurang mampu dan pada sebuah keluarga yang tidak memperhatikan pemenuhan gizi pada setiap anggota keluarga, khususnya pada seorang anak yang memerlukan perhatian lebih untuk pemenuhan gizi. Setiap anak memiliki kebutuhan gizi yang berbeda, sesuai umur dan gender mereka. Dalam rangka mendukung program Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman, tim penggerak PKK (TP-PKK) Kota Ambon memotivasi ibu-ibu anggota TP-PKK wilayah Kota Ambon melalui ajang promosi program dalam bentuk kegiatan festival pangan lokal beragam,bergizi seimbang dan aman pada bulan November tahun 2021. Dengan tujuan untuk promosi “Cinta Pangan Lokal” dan memanfaatkan keanekaragaman pangan lokal, khususnya yang berasal dari bahan pangan non beras dan non terigu sehingga dapat dihidangkan untuk menu keluarga sehari-hari. Hal ini sejalan dengan esensi Festival Pangan Lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku yang menekankan pada aspek keanekaragaman pangan serta dapat diterapkan dalam menu sehari-hari di keluarga. Adapun menu yang dapat disajikan dalam bentuk makan siang untuk Ibu hamil, Anak Baduta, serta menu kudapan Anak Baduta dan telah disesuaikan dengan kandungan gizi yang diperlukan oleh tubuh. Dengan bahan yang mudah diperoleh, murah harganya serta dilengkapi dengan cara pengolahan yang mudah, kami berharap buku resep ini dapat memudahkan untuk menyajikan menu yang beragam, bergizi, seimbang dan aman bagi keluarga. Hasil akhir yang diperoleh adalah terjadinya perubahan sikap antusiasme peserta terhadap keragaman menu yang disiapkan oleh panitia bekerjasama dengan Dinas terkait.
Wilayah Perairan Kota Ambon memiliki sumber daya perikanan yang potensional salah satunya adalah ikan terbang (Cypselurus sp). Produksi ikan terbang di perairan kota Ambon tidak mengenal musim sehingga perlu dimanfaatkan untuk menambah pendapatan keluarga nelayan. Pemasaran merupakan kegiatan menambah nilai guna dari suatu produk perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan di kota Ambon. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemasaran ikan terbang di kota Ambon dan melihat permasalahan yang dihadapi serta upaya pengembangannya kedepan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survei. Analisis data secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di lokasi penelitian nelayan memiliki kemampuan dan keterampilan yang terbatas sehubungan dengan cara penangkapan, pengolahan maupun pengawetan, terbatasya modal usaha, harga jual ikan terbang rendah dipasaran, jangkauan pasar yang belum luas, belum ada kelompok usaha ikan terbang, belum ada perhatian nelayan, pemerintah, maupun berbagai pihak terkait untuk pengembangan usaha. Upaya pengembangan pemasaran ikan terbang yang dapat dilakukan adalah membentuk kelompok usaha, melakukan difersivikasi pengolahan dan pengawetan ikan terbang misalnya dengan membuat ikan asin kering, presto ikan terbang, kerupuk, dan biskuit ikan terbang dengan tetap memperhatikan kualitas produk, memperluas jangkauan pasar dengan cara melakukan promosi produk serta perlu adanya kerja sama dengan berbagai pihak untuk pengembangan usaha. Potret pemasaran ikan terbang di Kota Ambon perlu menjadi perhatian nelayan, pemerintah dan berbagai pihak terkait dalam upaya pengembangan usaha bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kata Kunci : Potret, Pemasaran, Ikan Terbang, Upaya Pengembangan, Kota Ambon
Ikan terbang (cypselurus sp.) di Maluku Tenggara sangat potensial tetapi yang dimanfaatkan hanya telurnya sedangkan ikan terbang belum dimanfaatkan secara optimal. Tujuan penelitian adalah menganalisis persepsi masyarakat terhadap nilai ekonomi ikan terbang (cypselurus sp.) dan motivasinya dalam pengembangan usaha perikanan di Kabupaten Maluku Tenggara. Lokasi penelitian adalah di Tual Kabupaten Maluku Tenggara. Metode sampling menggunakan stratified random sampling. Data primer melalui kuesioner, FGD, wawancara mendalam, dokumentasi, catatan harian serta observasi. Data sekunder dari penelusuran pustaka. Hasil penelitian tentang identitas dan karakteristik responden mayoritasnya berada di usia produktif, didominasi laki-laki dan sudah menikah. Responden mayoritas berpendidikan SMU, kurang mengikuti pendidikan non formal. Responden terlibat dalam usaha perikanan namun tidak terlibat dalam usaha non perikanan. Selain itu juga tidak terlibat dalam organisasi masyarakat, pekerjaan utamanya adalah nelayan dan tidak memiliki pekerjaan sampingan. Persepsi masyarakat terhadap nilai ekonomi ikan terbang (cypselurus sp.) adalah rendah. Hal ini disebabkan nilai jualnya dalam bentuk segar maupun olahan sangat rendah dibandingkan ikan pelagis lainnya. Motivasi masyarakat dalam pengembangan usaha perikanan ikan terbang (cypselurus sp.) sangat tinggi dilihat dari tingkat partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan optimalisasi pemanfaatan ikan terbang (cypselurus sp.) bagi pengembangan usaha perikanan berskala industri rumah tangga sangat tinggi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.