Cekaman genangan menyebabkan penurunan hasil 15-45% pada tanaman tebu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik morfologi, fisiologi, dan molekuler tanaman tebu toleran terhadap cekaman genangan. Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jember, Jawa Timur pada bulan September 2021-Februari 2022. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama yaitu genotipe tebu dengan enam genotipe (Bululawang, PS 862, Cening, PS 881, M3, M4). Faktor kedua yaitu periode penggenangan dengan tiga taraf (30 hari, 60 hari, dan 90 hari). Faktor ketiga yaitu perlakuan cekaman genangan (tanpa cekaman genangan dan dengan cekaman genangan). Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, luas permukaan daun, diameter batang, bobot segar akar, jaringan aerenkim, klorofil total, kerapatan stomata, kandungan H2O2 dan ekspresi gen antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cekaman genangan berdampak pada pembentukan jaringan aerenkim, penurunan bobot segar akar, perubahan tinggi tanaman, penurunan luas area daun, penurunan klorofil total, penurunan kerapatan stomata, peningkatan kandungan hidrogen peroksida dan ekspresi gen antioksidan. Genotipe Cening menunjukkan respon persentase penurunan yang rendah dibandingkan dengan kontrol tanpa cekaman pada variabel morfologi, fisiologis dan ekspresi gen antioksidan yang lebih tinggi. Kata kunci: antioksidan, banjir, ketahanan, reactive oxygen species, Cening
Golden rice merupakan padi yang di dalam endosperma bijinya memiliki kandungan β-karoten atau provitamin A. Beberapa upaya telah dilakukan untuk meningkatkan ketahanannya terhadap penyakit blas dan hawar daun bakteri (HDB). Hasil pemuliaan Golden rice telah mendapatkan turunan ke 8 (F8) yang bersifat stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi agromorfologi dan genotipe galur padi introduksi Golden rice F8 PAC Nagdong/IR36/IR64. Penelitian dilakukan di Laboratorium Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jember. Benih yang digunakan yaitu tiga galur padi intorduksi Golden rice F8 PAC Nagdong/IR36/IR64 dengan kode 302/IR-2-2(6)/1, 302/IR-2-2(7)/2, 302/IR-2-2(8)/1 serta varietas IR36 dan IR64 sebagai tanaman kontrol. Analisis genotipe meliputi gen Pik-s, Pi54, Pi-ta, Xa4 dan Xa7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter agromorfologi pada seluruh galur Golden rice untuk karakter tinggi tanaman, jumlah anakan dan jumlah anakan produktif tidak berbeda nyata. Tinggi tanaman Golden rice termasuk dalam kategori semidwarf, jumlah anakan >24.6 dengan anakan produktif mencapai lebih dari 85%, panjang malai antara 20.09-20.85 cm, dan bobot per rumpun mencapai 42.94 g serta seluruh galur Golden rice memiliki gen pengkode sifat tahan terhadap penyakit blas dan HDB. Kata kunci: β-karoten, galur, HDB, introduksi, marka
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.