Kesiapan seorang ibu untuk memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya dapat dipengaruhi dari berbagai arah baik dari keluarga, tenaga kesehatan, ataupun peer support (dukungan sebaya) dalam komunitas ibu menyusui yang menyelesaikan permasalahan ibu selama pemberian ASI. Tujuan kegitan mengevaluasi keberhasilan Kelompok Pendukung ASI Eksklusif (KP-ASI) terhadap cakupan ASI eksklusif. Metode yang digunakan merupakan ceramah dan tanya jawab, diskusi pendampingan, evaluasi melalui pemberian kuesioner. Sasaran yaitu KP-ASI terhadap ibu dengan kehamilan usia 28-40 minggu pada trimester III hingga menyusui bayi sebanyak 56 responden. Hasil kegiatan ini menunjukkan dari 56 responden, terdiri dari 28 orang ibu yang bergabung dengan KP-ASI, bayi yang diberikan ASI eksklusif sebesar 82,1%. Adapun, sebanyak 28 orang ibu yang tidak bergabung dengan KP-ASI, bayi yang diberikan ASI eksklusif sebesar 14,3%. Kesimpulan dalam kegiatan ini yaitu KP-ASI terhadap cakupan ASI eksklusif tercapai. Berdasarkan hasil kegiatan, disarankan bagi puskesmas KP-ASI tidak hanya ditujukan bagi kader posyandu dan sebagian ibu akan tetapi bagi seluruh ibu yang akan mempunyai bayi sehingga pemberian ASI dilakukan secara eksklusif dan cakupan ASI dapat meningkat secara signifikan.
Salah satu faktor kesehatan psikologis ibu adalah kecemasan. Kecemasan ibu hamil pada trimester III akan semakin meningkat. Rasa cemas itu yang memicu rasa sakit pada saat melahirkan dan membutuhkan intervensi untuk mengatasinya. Teknik pernafasan diafragma dan bergantian lubang hidung merupakan salah satu teknik yang dapat menyeimbangkan aktivitas pikiran, menghilangkan kecemasan dan menenangkan pikiran. Tujuan penelitian adalah diketahuinya pengaruh teknik pernafasan diafragma dan bergantian lubang hidung terhadap kecemasan ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Kamonji. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan pre eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini ibu hamil trimester III berjumlah 97 orang. Jumlah sampel sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel accidental sampling. Analisis data yang digunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji wilcoxon. Hasil penelitian ini diperoleh sebelum dilakukan intervensi terdapat 9 responden (30%) dengan kecemasan sedang dan 21 responden (70%) dengan kecemasan rendah, sesudah dilakukan intervensi terdapat 30 responden (100%) dengan kecemasan rendah dan 0 responden (0%) dengan kecemasan sedang. Hasil uji wilxocon dengan nilai p=0,000, sehingga didapatkan ada pengaruh kombinasi teknik pernafasan diafragma dan bergantian lubang hidung terhadap kecemasan ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji. Kesimpulan, kombinasi teknik pernafasan diafragma dan bergantian lubang hidung berpengaruh terhadap kecemasan ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji. Disarankan pada tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan berupa teknik pernafasan diafragama dan bergantian lubang hidung untuk mengatasi kecemasan ibu hamil trimester III dan untuk tetap melanjutkan teknik yang diberikan sampai pada proses persalinan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.