Kualitas air berperan penting terhadap perubahan dinamika struktur plankton. Perubahan struktur dinamika plankton berpengaruh terhadap pertumbuhan udang vannamei. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan kualitas air dengan dinamika struktur plankton. Sampel dikumpulkan pada tiga tambak budidaya udang vannamei intensif di Garut, Jawa Barat.Tambak yang diamati sebanyak tiga petak (2.860 m 2 /kolam). Perlakuan budidaya pada masing-masing tambak dilakukan secara sama tanpa ada variabel yang berbeda. Hasil penelitian diperoleh kualitas air tambak secara keseluruhan berada pada nilai optimal kecuali fosfat yang mengalami fluktuasi lebih dari nilai optimal. Kisaran nilai fosfat tertinggi pada tambak 2 sekitar 0,023 -0,718 (0,206 ± 0,213), tambak 1 sekitar 0,0266 -0,7444 (0,227 ± 0,244) dan terendah pada tambak 3 sekitar 0,022 -0,6 (0,183 ± 0,192). Komunitas plankton tambak ditemukan 5 kelompok (21 genus). Kelimpahan plankton berkisar 5-5783 ind/ml. Nilai indeks keragaman tambak 1 (H' = 2,0255) dan tambak 2 (H' = 2,1606) termasuk dalam kategori lebih stabil, sedangkan tambak 3 (H' = 1,4211) termasuk dalam kategori stabil. Nilai keseragaman tambak 1 (E = 0,7305) dan tambak 2 (E = 0,7337) termasuk dalam kategori tinggi, sedangkan tambak 3 (E = 0,5384) termasuk dalam kategori sedang karena ditemukan genus Oscillatoria sebayak 5783 ind/ml (62,72%). Jumlah genus Oscilatoria yang tinggi menyebabkan nilai dominansi tambak 3 (D = 0,4161) lebih tinggi dibandingkan tambak 1 (D = 0,1749) dan tambak 2 (D = 0,1477). Kualitas air tambak 1, 2 dan 3 memiliki hubungan sangat kuat dengan kelimpahan plankton dengan nilai R 2 berturut-turut, yakni: 0,8642, 0,9801 dan 0,8607.
Ikan Nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan konsumsi yang masih banyak di gemari oleh masyarakat. Produksi ikan nila saat ini terus dikembangkan guna untuk meningkatkan produksi perikanan budidaya. Ikan nila mempunyai keunggulan antara lain pertumbuhan yang cepat, toleran terhadap lingkungan dan tahan terhadap penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun jeruju yang diberikan pada pakan untuk meningkatkan pertumbuhan ikan nila. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium basah Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran dengan 4 perlakuan 3 kali ulangan dan menggunakan 20 ekor ikan pada setiap ulangan perlakuan. Perlakuan A 50 ml ekstrak daun jeruju + 1kg pelet ikan, Perlakuan B 100 ml ekstrak daun jeruju + 1kg pelet ikan ,Perlakuan C 150 ml ekstrak daun jeruju + 1kg pelet ikan dan (K) kontrol (tanpa pemberian ekstrak daun jeruju). Parameter yang diamati antara lain SGR (Spesific Growth Rate), pertumbuhan panjang mutlak, dan kelangsungan hidup (SR). Hasil penelitian menunjukan ekstrak daun jeruju memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan spesifik (SGR) ikan nila, pertumbuhan panjang mutlak dan SR ikan nila. Laju pertumbuhan spesifik tertinggi terjadi pada perlakuan C yaitu dengan dosis pemberian ekstrak daun jeruju 150 ml pada pelet ikan sebesar 0,16%, diikuti dengan panjang mutlak sebesar 2,42 cm dan Survival Rate 75%. Tilapia (Oreochromis niloticus) is a edible fish that many people still favorite. Tilapia production is currently being developed to increase aquaculture production. Tilapia has advantages such as rapid growth, environmental tolerance and disease resistance. This study aims to determine the effect of jeruju leaf extract given to feed to increase the growth of tilapia. This study was conducted in the wet laboratory of Pangandaran Marine and Fisheries Polytechnic with 4 treatments and 3 replications and with 20 fish in each treatment replication. Treatment A 50 ml jeruju leaf extract +1 kg fish pellets, Treatment B 100 ml jeruju leaf extract +1 kg fish pellets, Treatment C 150 ml jeruju leaf extract +1 kg fish pellets and (K) control (without administering jeruju leaf extract). The parameters observed were SGR (specific growth rate), absolute height growth and survival (SR). The results showed that jeruju leaf extract had an effect on the specific growth (SGR) of tilapia, absolute height growth and SR of tilapia. The highest specific growth rate occurred with treatment C with a 150 ml dose of jeruju leaf extract on fish pellets of 0.16%, followed by an absolute length of 2.42 cm and an Survival Rate of 75%.
Rajungan (Portunus pelagicus) atau blue swimming crab merupakan biota yang memiliki area penyebaran yang luas termasuk di Indonesia. P.pelagicus juga menjadi komoditas ekonomis penting bagi Indonesia, sehingga menjaga dan mengetahui keberadaan P.pelagicus menjadi sangat penting. Hydro-acoustic menjadi salah satu metode yang dapat digunakan untuk memetakan keberadaan dari P.pelagicus. Langkah awal yang dilakukan yaitu mengetahui karakteristik hambur balik dari P.pelagicus. Karakteristik tersebut antara lain nilai Target Strength (TS), nilai Echo Level (EL) dan Frekuensi deteksi. Berdasarkan penelitian ini, diketahui nilai TS dari P.pelagicus berkisar di nilai -40 hingga -45 dB, EL berkisar pada nilai 95 hingga 100 dB, dan Frekuensi deteksi berada pada frekuensi 110 kHz. Penelitian ini masih perlu dilanjutkan karena skala yang digunakan masih dalam taraf laboratorium.
Ketertarikan ikan terhadap cahaya telah lama dimanfaatkan sebagai salah satu teknologi dalam penangkapan ikan. Hal tersebut menyebabkan perkembangan pengetahuan tentang hal ini terus dilakukan hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon dan hasil tangkapan ikan terhadap dua kombinasi warna cahaya LED yang berbeda. Kombinasi warna cahaya yang digunakan adalah kombinasi warna biru-merah (BR) dan kombinasi warna putih-merah (WR). Pengambilan data dilakukan pada alat tangkap bagan. Data flux cahaya dan data akustik diambil untuk masing-masing kombinasi. Data bobot hasil tangkapan diambil untuk masing-masing kombinasi warna cahaya. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kombinasi cahaya BR sedikit lebih lambat dalam menarik ikan untuk berkumpul, namun ikan di bawah kombinasi cahaya BR dapat bertahan lebih lama dibandingkan ikan di bawah kombinasi cahaya WR. Hasil uji statistik menunjukan bahwa kombinasi cahaya BR memiliki hasil tangkapan yang lebih banyak dibandingkan dengan kombinasi cahaya WR. Namun, perbedaan antara keduanya tidak signifikan.The attraction of fish toward the light has long been used as technology in fishing gear. This led to the development of knowledge about this subject continues to this day. The aim of this research is to study the fish response and catches toward of two differences LED light color combination. One combination was blue-red light color (BR) and the other was white-red light color (WR). Data was collected on lift nets. Data of luminous flux and acoustic taken for each light combination. Data of catched fish taken for each light combination. The result showed that BR combination slightly slower than WR combination in aggregating fish, however BR combination kept fish staying below it in longer time than WR combination. In addition, the results of statics test showed that BR combination had more catched fish than WR combination, although the different between both not significant.
Pakan merupakan salah satu faktor terpenting yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan yang dibudidayakan. Penggunaan pakan dalam budidaya perlu diefesiensikan untuk dapat mengoptimalkan hasil produksi. Mutu pakan dapat ditingkatkan dengan penambahan probiotik pelepah pisang. Pelepah pisang mengandung sejumlah metabolit sekunder khas yang berguna untuk aktivitas mikrobiologis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila. Penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan 4 perlakuan, yakni: K (tanpa perlakuan), A (10 ml/kg), B (20 ml/kg) dan C (30 ml/kg). Hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan probiotik pelepah pisang berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan ikan nila (Fhit > Ftabel). Rata-rata pertumbuhan tertinggi diperoleh pada perlakuan C (30 ml/kg) sebesar 6,26 gram untuk laju pertumbuhan bobot mutlak, 4,91% untuk laju pertumbuhan spesifik dan 3,44 cm untuk pertumbuhan panjang mutlak. Tingkat kelangsungan hidup tertinggi diperoleh pada perlakuan B (20 ml/kg) sebesar 76,6%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.