Learning activities of appreciation of literary works, especially poetry which have been conducted by the teacher, need to be reviewed. The learning process that is dominated by the teacher can limit student involvement. This study aims to improve students' ability to appreciate poetry through Taba model. This research was conducted for one month. This research used the classroom action research (CAR) method. The data were analyzed quantitatively. The research results obtained that the ability of students to appreciate in poetry were increased. It can be seen from the evaluation results of learning and observations of teacher and student activities. The evaluation results of Cycle I is 51.5 Cycle II 71.3 and Cycle III 85, while the results of observation of Cycle I from 'less' criteria turned into 'enough', Cycle II from 'enough' to 'good' and cycle III from 'good' to 'very good'. From these results it can be concluded that learning through Taba model can improve students' ability to appreciate poetry. Abstrak Kegiatan pembelajaran apresiasi karya sastra terutama puisi yang selama ini dilakukan oleh guru, perlu ditinjau kembali. Proses pembelajaran yang didominasi oleh guru dapat membatasi keterlibatan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi puisi melalui model Taba. Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Data dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa kemampuan siswa mengapresiasi dalam puisi meningkat. Hal itu dapat dilihat dari hasil evaluasi belajar dan hasil observasi kegiatan guru dan siswa. Siklus I hasil evaluasi 51,5 siklus II 71,3 dan siklus III 85, sedangkan hasil observasi siklus I dari kreteria ‘kurang’ berubah menjadi ‘cukup’, siklus II dari ‘cukup’ berubah menjadi ‘baik’ dan siklus III dari ‘baik’ berubah menjadi ‘sangat baik’. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan, bahwa pembelajaran melalui model Taba dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi puisi. Kata Kunci: Model Taba, Apresiasi, Puisi, PTK
Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari formulasi ideal dalam pembelajaran keterampilan berbicara melalui redesain metode Role Playing. Penelitian ini menggunakan metode research and development (R&D) yang dimodifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa redesain metode Role Playing efektif meningkatkan keterampilan berbicara. Keefektifan tersebut dapat dilihat dari peningkatan hasil pembelajaran dalam setiap pemberlakuan. Kemampuan unsur ketepatan lafal, intonasi, ketepatan sasaran, keberanian, kelancaran, kenyaringan, gerak gerik/mimik, diksi/pilihan kata, dan improvisasi, pada pemberlakuan I memperoleh persentase 70.67%, pada pemberlakuan II 80.55%, dan pemberlakuan III 89.81%. Sedangkan angket respon siswa menunjukkan persentase 74.69% siswa memberikan respon positif. Kesimpulannya bahwa redesain metode role playing efektif untuk meningkatkan keterampilan berbicara, khususnya pada siswa sekolah menengah atas (SMA).
Abstrak. Keterampilan mengarang bebas bagi seorang siswa merupakan bentuk prestasi akademik yang membanggakan, sebab tidak semua orang memiliki kemampuan tersebut. Meskipun seseorang memiliki keterampilan bahasa lisan yang baik, tetapi belum tentu mereka memiliki keterampilan bahasa tulis yang baik pula. Oleh karena itu, ketrampilan mengarang bebas seharusnya sudah ditanamkan sejak dini kepada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam mengarang bebas melalui metode Field Trip. Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu sebulan. Metode yang digunakan adalah PTK (penelitian tindakan kelas). Data penelitian ini dianalisis secara kuantitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: Penerapan metode Field Trip dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengarang bebas. Hal ini dilihat dari peningkatan persentase pembelajaran dalam setiap siklus; (1) Pada siklus I aspek respon siswa terhadap metode pembelajaran kriteria baik, minat siswa mengikuti pembelajaran kriteria cukup, keterlibatan siswa dalam pembelajaran kriteria cukup, kemampuan siswa membuat kerangka dan mengembangkannya kriteria cukup; (2) Pada siklus II aspek respon siswa terhadap metode pembelajaran kriteria baik, minat siswa mengikuti pembelajaran kriteria baik, siswa ketika observasi kriteria baik sekali, kemampuan siswa membuat kerangka dan mengembangkannya kriteria cukup; dan (3) Hasil belajar siswa meningkat. Pada pretes ketuntasan belajar dari 35,8%, pada siklus I meningkat menjadi 52,5%, pada siklus II meningkat menjadi 77,3%. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa melalui metode Filed Trip kemampuan siswa dalam mengarang bebas meningkat. Kata Kunci: Metode Filed Trip, Mengarang Bebas, PTK. Abstract. Free authored skills for a student are a proud form of academic achievement, because not everyone has that ability. Although someone has good oral language skills, but not necessarily they have good writing language skills anyway. Therefore, free-authored skills should have been implanted early to students. This research aims to improve students ' skills in making free writing through Field Trip methods. This research is conducted within a month. The method used was PTK (Research action Class). This research Data is analyzed quantitatively. The results derived from this study are: Application of Field Trip method can improve students ' ability in free-fabricated. It is seen from an increased percentage of learning in each cycle; (1) on the I cycle of the students ' responses to the method of learning criteria well, the students ' interest in following learning criteria is sufficient, student involvement in the learning criteria is sufficient, the ability of students to create frameworks and develop sufficient criteria; (2) in the II cycle of the students ' responses to the method of learning criteria well, the students ' interests follow the learning of good criteria, students when observing criteria well, the ability of the students to create frameworks and develop sufficient criteria; and (3) The student learning results are increased. In Pretes the learning learned from 35.8%, in the I cycle increased to 52.5%, in cycle II increased to 77.3%. From these results, it can be concluded that through the method of Filed Trip the ability of students in making freely increased.Keywords: Method Filed Trip, Free Fabricated, CAR.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.