Risiko infeksi nosokomial (HAIs) merupakan masalah besar yang dihadapi oleh rumah sakit saat ini dan kejadian ini terus meningkat. Strategi kontrol infeksi yang diterapkan oleh tenaga kesehatan yaitu dengan menekankan pada penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Angka capaian kepatuhan penggunaan APD di rumah sakit masih belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan perawat dalam penggunaan APD sesuai Standard Operating Procedure (SOP). Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah perawat pelaksana yang bertugas di 5 ruang rawat inap RS Priscilla Medical Center sejumlah 36 responden. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2022 hingga Januari 2023. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik Accidental sampling, dalam hal ini perawat diamati kesesuaian penggunaan APD dengan SOP yang ada di rumah sakit menggunakan lembar observasi. Data di analisis secara univariat dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan karakteristik responden, sebagian besar dalam rentang usia 20-30 tahun sebesar 91,7%, jenis kelamin didominasi oleh perempuan sebesar 88,9%, tingkat pendidikan didominasi oleh DIII Keperawatan sebesar 86,1%, dan menurut masa kerja paling banyaj dengan masa kerja 1tahun sebesar 94,4%. Menurut kepatuhan penggunaan APD sesuai SOP sebanyak 33 responden (91,7%) patuh menggunakan APD sesuai SOP. Diharapkan manajemen melakukan penyuluhan, menyediakan kelengkapan APD, mengintensifkan pengawasan APD dan memberikan reward kepada petugas yang patuh dalam penggunaan APD.
The older a person is, they will experience a decline, especially in physical abilities. This of course causes the elderly to be susceptible to various disease disorders, one of which is a disease that often affects the elderly, namely gout. Nursing care is also important to overcome the disorder Arthritis Gout. One of the treatments for Arthritis Gout patients is to reduce pain in the joints by reducing the intake of foods rich in purines (eg crotch, mental stress (stress), due to infection or side effects of certain drugs). Preventing complications, reducing the risks and improving the patient's health comprehensively is the nurse's duty to provide nursing care. The aim of the research is to be able to provide nursing care to Mrs. r with a medical diagnosis of gout arthritis, the main problem is acute pain at the Dewanata Social Service Center, Cilacap. This research method uses a descriptive case study design. In this case study, the subject is Mr. S with acute pain problems. The results show that the author makes a nursing care plan for Mr. S which includes and is adapted to the patient's condition. Evaluation of the results of nursing care for Mr. S with acute pain has been resolved, marked by a relaxed facial expression and a pain scale of 1 out of 10, so the risks that may arise do not occur.
Background:The aging process in the elderly can be described as three stages: weakness impairment, functional restrictions, disability, and handicaps that will be experienced as the process of decline progresses. The cognitive or intellectual system, which is dementia, is one of the body systems that suffers from decline. Dementia is a progressive intellectual decline condition that affects both cognitive and functional abilities. Dementia has a detrimental influence on the elderly if it is not treated promptly, including behavioral changes in sufferers such as forgetting who they are, and the old going alone to a location will frequently become lost since they do not recall the direction home. The brains of the elderly with dementia were discovered to be damaged, with cell death and a loss of blood supply in the brain. The goal of this research was to determine the prevalence of dementia among the elderly in Rojinhome Ikadaen, Okinawa. Methodology : This study is quantitative and descriptive in nature, describing the extent of dementia in the elderly when it comes to doing daily tasks. Results : The majority of elderly women (75-90 years old) had a history of hypertension, and the majority had moderate dementia. The elderly are supposed to be able to engage in regular physical activities, ranging from low-intensity activities like satisfying daily needs to moderate-intensity activities like participating in orphanage gymnastics programs to promote cognitive function.
Kinerja yaitu seorang karyawan yang melakukan tugas kerja sesuai dengan tanggung jawabnya yang memberikan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas. Namun tidak jarang ditemukan keluhan berasal dari perawat yang berkaitan kualitas pelayanan kesehatan. Perawat mengalami rasa jenuh disebabkan oleh kelelahan kerja atau burnout karena melakukan hal monoton. Motivasi kerja adalah faktor lain yang mempengaruhi kinerja perawat dalam bentuk materi maupun non materi, karena banyaknya tugas perawat yang dilakukannya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui ada pengaruh motivasi kerja dan burnout terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Ananda Purwokerto. Metode penelitian menggunakan probability sampling dengan sampel sebanyak 60 perawat. Kuesioner menggunakan Motivasi Kerja, The Maslach Burnout Inventory Human Service Survey, dan Kinerja Perawat dengan analisis bivariat. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar motivasi kerja tingkat cukup dengan jumlah 32 perawat (53,3%), burnout pada tingkat ringan sebanyak 36 perawat (60%), dan kinerja perawat pada tingkat baik dengan jumlah 35 perawat (58,3%). Hasil analisis didapatkan bahwa antara motivasi kerja terhadap kinerja perawat terdapat pengaruh positif (p-value 0,002) dan antara burnout terhadap kinerja perawat terdapat pengaruh negatif di Rumah Sakit Umum Ananda Purwokerto (p-value 0,002).
Kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tingkat pendidikan, pengetahuan, lama kerja, beban kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD Wiradadi Husada Banyumas. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain observasional. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 58 responden dengan teknik total sampling. Analisis bivariat menggunakan uji rank spearman memiliki hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan (p-value = 0,002), pengetahuan (p-value = 0,000), lama kerja (p-value=0,000), dan beban kerja (p-value=0,037) dengan kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan (p-value0,05).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.