This study aims to examine the influence of Company Size, Profitability, Liquidity, Quality of Auditor, and Company Growth on Going Concern Audit Opinions. This study uses a sample of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) 2015-2019. The data in this study are secondary data. The number of samples in this study were 21 companies (105 samples). Determination of the sample obtained by using purposive sampling. Hypothesis testing is done using logistic regression analysis. The results showed that company size had a negative effect on going concern audit opinion acceptance, while profitability, liquidity, auditor quality, and company growth had no effect on going concern audit opinion acceptance.
Intellectual capital sebagai informasi penting dalam laporan keuangan, namun dalam pengungkapannya masih bersifat sukarela dan belum terdapat peraturan yang mewajibkan perusahaan memuat informasi terkait intellectual capital. Intellectual capital disclosure dalam laporan keuangan perusahaan dapat menyebabkan lebih kredibel dan dapat membantu investor atau calon investor mengurangi munculnya kesalahan dalam pengambilan keputusan. Perusahaan yang dapat mengelola intellectual capital secara maksimal dapat menciptakan value added dan keunggulan kompetitif yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis secara empiris pengaruh Intellectual Capital Disclosure (ICD) terhadap Biaya Modal Ekuitas dan Kinerja Perusahaan. Data penelitian ini menggunakan data sekunder. Pengambilan sampel sampel menggunakan teknik purposive sampling dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian 5 tahun (2016-2020), diperoleh sampel sebanyak 95 sampel pada Model I dan 80 sampel pada Model II. Alat analisis menggunakan regresi linear berganda. Robust Test digunkan untuk memvalidasi hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Intellectual Capital Disclosure berpengaruh tidak signifikan terhadap Biaya Modal Ekuitas dan Intellectual Capital Disclosure berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Perusahaan. Profitabilitas yang tinggi memperkuat hubungan Intellectual Capital Disclosure terhadap Biaya Modal Ekuitas. Leverage, size, dan profitabilitas yang tinggi maupun rendah memperkuat hubungan Intellectual Capital Disclosure terhadap Kinerja Perusahaan. Perusahaan manufaktur di Indonesia memiliki tingkat kesadaran yang rendah, hal tersebut dipengaruhi oleh pengaturan yang menyebabkan rendahnya tingkat pengungkapan disebabkan oleh tingkat risiko yang lebih besar, sehingga perusahaan lebih memilih untuk menahan informasi perusahaan. Selain itu, hasil pengujian tersebut disebabkan oleh banyak pertimbangan dan factor yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan.
Saham merupakan surat berharga sebagai bukti penyertaan atau kepemilikan individu maupun institusi dalam suatu perusahaan. Dengan adanya aktivitas transaksi jual dan beli saham di pasal modal oleh investor maka akan menimbul adanya harga saham. Harga saham merupakan cerminan dari keberhasilan pengelolaan perusahaan dalam mengelola usahanya saat ini ataupun dimasa yang akan datang, sehingga hal ini sangat penting bagi investor dalam menilai suatu perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji dan menganalis pengaruh profitabilitas, solvabilitas, dan likuiditas terhadap harga saham. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan populasi perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2020. Sampel penelitian diperoleh sebanyak 15 perusahaan (75 sampel). Dalam penelitian ini alat analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel profitabilitas berpengaruh positif terhadap harga saham. Sementara itu variabel solvabilitas dan likuiditas tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham.
Keberadaan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) semakin meningkatkan jiwa kewirausahaan atau wiraswasta dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Para pelaku usaha UMKM Indonesia terus mengembangkan diri untuk menciptakan daya saing universal agar tetap mempertahankan eksistensinya di dunia bisnis. Paguyuban Witpari atau Wirausaha Tangguh Bumi Intanpari yang berada di Karanganyar, Jawa Tengah adalah kumpulan para pelaku UMKM yang telah mempunyai berbagai macam produk. Tiktok menjadi salah satu sarana pemasaran online yang banyak digunakan oleh para pelaku bisnis. Aplikasi TikTok sekarang digunakan untuk mempromosikan suatu produk tertentu. Saat ini aplikasi Tiktok menjadi salah satu platform media sosial yang banyak digunakan untuk kegiatan digital marketing ini. Aplikasi Tiktok ini menampilkan fitur yang kekinian yang mana dapat menarik para pengguna Tiktok untuk menggunakannya. Adanya pelatihan pembuatan tiktok shop diharapkan dapat dijadikan inovasi dalam pemasaran secara digital untuk menambah ketertarikan konsumen membeli produk yag ditawarkan. The existence of UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) further enhances the entrepreneurial spirit and creates employment opportunities for the community. Indonesian UMKM entrepreneurs continue to develop themselves to create universal competitiveness in order to maintain their existence in the business world. The Witpari Association or the Tangguh Bumi Intanpari Entrepreneurship located in Karanganyar, Central Java is a collection of UMKM actors who already have a variety of products. Tiktok is an online marketing tool that is widely used by business people. TikTok application is now used to promote a specific product. Currently Tiktok is one of the social media platforms that is widely used for digital marketing activities. This Tiktok application displays modern features that can attract Tiktok users to use it. The existence of training on making a tiktok shop is expected to be used as an innovation in digital marketing to increase consumer interest in buying the products offered.
Cost of equity could be minimalized by intellectual capital disclosure. Quality of information in this intellectual capital disclosure depends on the cost of proprietary, cost of information, and the relevance to get the information. This study was conducted to give empirical evidences about model analyze of intellectual capital to the cost based on theory of signaling and theory of proprietary cost. This study used design of quantitative research. Samples in this study were the enterprises that were registered in Indonesian Bursary Effect, except to the enterprises of financial industry in 2015 -2019. Sampling extraction was performed by method of purposive sampling. Data analyzing used statistic of descriptive analyzes and regression of moderating. Test of hypothesis was conducted by analyzing technic of test of comparing coefficients across regressions. The results of data analysis of the research showed that increasing the disclosure of voluntary intellectual capital could decrease cost of equity. The low cost of proprietary could strengthen negative effects of the intellectual capital disclosure on cost of equity. The low cost of information could not strengthen negative effects of the intellectual capital disclosure on cost of equity. The high relevance of information could not strengthen negative effects of the intellectual capital disclosure on cost of equity.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.