This study aims to obtain information about the application of GLS or the School Literacy Movement in Cluster 01 Elementary School, Singgahan District, Tuban Regency. This study uses qualitative research with a case study research design. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The results showed that, the application of the School Literacy Movement in the Cluster 01 Elementary School in Singgahan District was still at the habituation stage, namely 1) through reading aloud for about 15 minutes before learning for the low class and heart reading for the high class, 2) making a reading corner in each class, and 3) provide school library facilities. In implementing the School Literacy Movement there are still some obstacles including: 1) the lack of reading books; 2) lack of interest in reading students; 3) the teacher has not fully carried out this activity; 4) lack of guidance from the local education office about this School Literacy Movement; 5) and parents of students who are somewhat indifferent to the needs of children in order to support the School Literacy Movement. Whereas efforts to overcome obstacles during the implementation of the School Literacy Movement are: 1) seeking the fulfillment of reading books and library facilities by allocating funds for School Operational Costs (BOS); 2) SDN Saringembat I frees students to choose whenever students want to read, it does not have to be 15 minutes pre-learning so that a carpet is provided in the reading corner for them to use as a base for seating when they want to read; 3) SDN Saringembat I in order to improve the quality of GLS implementation by discussing and collaborating with other schools on the occasion when gathering at the Teacher Working Group activities in group 01 and the Principal Working Group (KKKS) or to other schools that are also GLS reference schools.
The purpose of this study was to determine the perception of PGSD students of class 2019 on the implementation of online learning during the Covid 19 pandemic in Regional Language courses in elementary schools and to find out the applications used during online lectures, as well as to determine the factors that hindered the implementation of online learning. in the Regional Language course in elementary school.The research method used is descriptive quantitative research with research instruments in the form of questionnaires distributed online via google form. The subjects in this study were PGSD students in the third semester of the class of 2019, totaling 106 students. Data collection used a closed questionnaire method consisting of 4 groups of questions representing aspects of participation in online lectures, the use of online media/online learning applications, the choice of using online learning applications, and barriers to online learning. The research data were analyzed using descriptive quantitative analysis of the percentage technique directly from the google form.The results showed that 94.3% of students took online learning in Regional Language courses at elementary school from home, 88.7% of students used data packages during online lectures, 91.5% of students had moderate internet signal conditions, 96.2 % of students choose cellphones as the media that are often used, 86.8% of students prefer to use google classroom than googlemeet during online learning, 50% of students can understand the material provided, 89.6% of students complain about internet network problems as an obstacle in online learning, and 95, 3% of students expect lectures to be held online and offline during the Covid-19 pandemic.
Peneliti memilih kedua SD ini sebagai mitra karena menemukan permasalahan yang serupa antara SD yang satu dengan SD yang lain. Masalah yang ditemukan adalah kemampuan guru-guru di SDN Sidorejo I dan SDN Kebonsari III dalam pengetahuan media pembelajaran berbasis teknologi masih rendah dan pemanfataan fasilitas teknologi para guru di SDN Sidorejo I dan SDN Kebonsari III untuk menunjang konten materi ajar guna meningkatkan kualitas proses belajar mengajar masih rendah. Adapun metode pelaksanaan pelatihan ini dilakukan dengan beberapa langkah kegiatan yaitu (1) Kegiatan awal dimulai dengan pengenalan media pembelajaran Ispring Presenter dan dilakukan demonstrasi. Kegiatan berikutnya yaitu dilakukan pendampingan sebanyak dua kali pertemuan. Pendampingan dilaksanakan dengan metode pembimbingan dan praktik; (2) Kegiatan berikutnya yaitu masing-masing guru mempresentasikan bagaimana cara mengoperasikan berbagai macam bentuk pertanyaan interaktif dan inovatif yang sudah dibuat sesuai mata pelajaran yang diampu.Adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menguasai materi tentang Ispring Presenter dan penggunaannya yaitu menunjukkan rata-rata nilai sebesar 93,85 untuk di SDN Sidorejo I dan sebesar 90,90 di SDN Kebonsari III. Respon guru terhadap pelatihan pembuatan media pembelajaran menggunakan Ispring Presenter dari empat indikator menunjukkan respon yang positif.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika materi pecahan pada siswa kelasV sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. Subjekdalam penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Temaji I Kecamatan Jenu KabupatenTuban dengan jumlah siswa sebanyak 32 siswa meliputi laki-laki 14 dan 18 perempuan. Teknikpengumpulan data melalui teknik observasi dengan observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa sertateknik tes. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan dari pra siklus yaitu sebelumnya hanya10 siswa (31,25%) yang mencapai kriteria ketuntasan mnimal meningkat menjadi 14 siswa (43,75%)yang tuntas belajar, pada siklus II meningkat menjadi 19 siswa (59,4%) dan pada siklus III jugameningkat menjadi 27 siswa (84,3%) yang mencapai kriteria ketuntasan mnimal.
Pelatihan penggunaan multimedia interaktif ARAWA (Aplikasi Aksara Jawa) dilaksanakan untuk guru-guru SDN se-gugus 01 Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban. Pelatihan tersebut dilaksanakan karena di gugus 01 minim penggunaan media pembelajaran membaca aksara Jawa Bersandhangan yang mengakibatkan siswa kelas IV mengalami kesulitan saat diminta membaca aksara Jawa Bersandhangan. Padahal di dalam kurikulum bahasa Jawa untuk siswa kelas IV seharusnya sudah dapat membaca aksara Jawa. Ada enam Sekolah dasar yang tergabung dalam gugus 01 ini, diantaranya SDN Kutorejo I, SDN Sendangharjo IV, SDN Baturetno I, SDN Baturetno II, SDN Sukolilo I, dan SDN Sukolilo II. Tujuan pelatihan ini ialah memperkenalkan dan melatihkan cara pengoperasian multimedia ARAWA sebagai media untuk belajar membaca aksara Jawa bersandhangan serta dikemas dalam pembelajaran dengan model pembelajaran inovatif kepada guru SD segugus 01 Kecamatan Tuban. Metode pelaksanaan pelatihan ini dilakukan dengan beberapa langkah kegiatan yaitu (1) Memperkenalkan multimedia interaktif ARAWA sebagai media pembelajaran membaca aksara Jawa kepada guru-guru SDN se-gugus 01 Kecamatan Tuban; (2) Memberikan pelatihan tentang cara mengoperasikan multimedia interaktif ARAWA bagi guru-guru SDN se-gugus 01 Kecamatan Tuban; (3) Mendemonstrasikan cara penggunaan multimedia interaktif ARAWA dengan menerapkan model pembelajaran yang inovatif dalam pembelajaran bahasa Jawa; (4) Mendampingi guru-guru SDN se-gugus 01 Kecamatan Tuban untuk merancang serta menyimulasikan pembelajaran bahasa Jawa untuk kelas IV dengan menggunakan multimedia interaktif ARAWA. Adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menguasai materi tentang multimedia interaktif Arawa dan penggunaannya yaitu menunjukkan rata-rata nilai sebesar 92,85. Respon guru terhadap multimedia interaktif arawa ini dari lima indikator menunjukkan respon yang positif.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.