Penelitian ini menganalisis pembelajaran yang dilatarbelakangi oleh situasi pandemik dimana hamper seluruh pembelajaran dilaksanakan secara daring. Penelitian ini diambil dengan menggunkaan metode kualitatif dimana subjeknya guru mata pelajaran jaringan dasar kelas X dan 3 siswa yang mendapat predikat tertinggi di SMK Negeri Sangtombolang. Observasi, wawancara, dan dokumentasi dilakukan sebagai teknik pengumpulan data dalam penelitian ini. Hingga akhirnya penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi kenaikan nilai rata-rata pada semester ganjil untuk pembelajaran jaringan dasar. Peringkat 1 dengan nilai pengetahuan 92,2 keterampilan 90, Peringkat 2 dengan nilai pengetahuan 88,5 keterampilan 84, Peringkat 3 dengan nilai 86,4 keterampilan 88. Kesimpulkan dari penelitian yang dilakukan yaitu pembelajaran daring yang dilaksanakan di SMK Negeri Sangtombolang sudah berjalan dengan efektif, namun disamping itu perlu dicarikan solusi terhadap berbagai masalah yang dihadapi.
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau latihan bagi peranya dimasa mendatang. Agar dapat meningkatkan kualitas suatu bangsa dapat dilihat dari peningkatan mutu pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan mengunakan model pembelajaran blended learning pada mata pelajaran komputer dan jaringan dasar di SMK Negeri 2 Maluku Tenggara. Jenis pnelitian ini mengunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Model Lewin Menurut Eliot secara garis besar memilik tahapan dalam penelitian tesersebut yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Jumlah siswa di kelas X TKJ SMK Negeri 2 Maluku Tenggara berjumlah 23 siswa yang merupakan sumbjek dalam penelitian ini. Untuk pengumpulan data peneliti mengunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dalam menerapkan model pembelajaran blended learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. Dapat dibuktikan dalam siklus pertama hasil belajar siswa meningkat menjadi 30% dari hasil pratindakan. Dan pada siklus kedua meningkat hingga 91% sehingga dapat mencapai ketuntasan minimum, untuk itu pada siklus kedua dinyatan dalam penerapan model pembelajaran blended learning dikatakan berhasil.
Suatu kegiatan deseminasi produk teknologi kepada masyarakat telah dilaksanakan bertujuan untuk mengaplikasikan teknologi pengeringan dan pengemasan kacang tanah dalam upaya meningkatkan kualitas produk olahan kacang tanah khususnya kacang sangrai. Target luaran dari program deseminasi produk teknologi kepada masyarakat iniadalah (1) memfasilitasi tersedianya teknologi pengolahan kacang tanah (mesin pengering) kacang tanah, (2) memfasilitasi upaya peningkatan penguasaan pengetahuan dan teknologi serta keterampilan masyarakat dalam proses pengeringan dan pengemasan yang memenuhi standar kualitas dan kesehatan, (3) memfasilitasi penyediaan peralatan pengemasan yang memadai untuk menghasilkan produk olahan (kemasan) kacang sangrai yang memenuhi standar dan keinginan konsumen, (4) meningkatkan pendapatan masyarakat pelaku usaha kacang sangrai di desa Kinali Satu. Metode pendekatan yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan deseminasi produk teknologi kepada masyarakat ini yaitu kombinasi metode Pilot Project penerapan teknologi pengeringan. Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan partisipatif (Participatory Rural Appraisal) dan pemahaman desa secara cepat (Rapid Rural Appricial). Melalui program deseminasi produk tenologi kepada masyarakat maka (1) telah terfasilitasi satu unit pengolahan kacang tanah (mesin pengering) kacang tanah dan bahan pangan lainnya, (2) terimplementasi teknologi pengeringan yang dapat menghasilkan produk kacang dengankadar air yang memenuhi standar, dan produk kacang sangrai bebas dari kandungan toksin, (3) terfasilitasi proses pengemasan kacang tanah yang memenuhi standar kemasan, (4) meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang teknologi pascapanen terutamateknologi proses pengeringan dan pengemasan yang memenuhi standar kualitas dan kesehatan dan, (5) meningkatnya pendapatan masyarakat pelaku usaha kacang sangrai di desa Kinali Satu.
Pendidikan merupakan ujung tombak dalam membentuk insan yang cerdas dan kompetitif sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu berkompetisi. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, pendidikan merupakan salah satu bidang yang sudah tersentuh oleh revolusi teknologi informasi dan komunikasi tersebut. e-Learning adalah salah satu revolusi di bidang pendidikan berbasis teknologi internet yang diharapkan dapat menjadi alternatif bagi pengembangan sistem pendidikan yang lebih efektif dan efisien dengan biaya yang lebih rendah di masa mendatang. Dalam keseharian proses belajar mengajar di Prodi PTIK FATEK UNIMA secara umum masih menggunakan sistem pembelajaran konvensional, oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk menganalisa struktur dan konten e-Learning yang tepat dalam membangun aplikasi e-Learning pada Prodi PTIK FATEK UNIMA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan, metode penelitian dan pengembangan serta metode pembangunan perangkat lunak dengan mengintegrasikan fungsi-fungsi dalam proses belajar mengajar seperti sarana informasi yang up to date, pengunduhan materi, pengumpulan tugas, ujian online maupun forum baik itu forum umum ataupun forum kelas. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data kualitatif yang berupa kata-kata dalam bentuk deskripsi dan bukan angkaangka. Data yang dikumpulkan dalam peneltian ini adalah data-data yang berkaitan dengan Sistem e-Learning di Prodi PTIK FATEK UNIMA, perangkat keras, perangkat lunak, dan sumber daya manusia yang menjadi pendukung sistem tersebut. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan cara berulang-ulang dan berkesinambungan antara pengumpulan dan analisis data, baik selama pengumpulan data di lapangan maupun sesudah data terkumpul. Prosedur pengumpulan data dibagi menjadi 4 (empat) tipe dasar, yaitu (1) observation, (2) interviews, (3) documentation, (4) audio and visual. Dalam pengumpulan data harus melalui beberapa bagian yang sangat penting yang disebut dengan teknik penelitian, yaitu (1) mengetahui sumber dan jenis data, (2) manusia sebagai instrumen (3) pengamatan berperanserta, (4) wawancara, (5) catatan lapangan, dan (6) penggunaan dokumen. Kata kunci: e-Learning, Prodi PTIK FATEK UNIMA, analisa struktur, analisa konten.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.