Penelitian mengenai Pengaruh Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS) terhadap Sifat Fisika Semen Portland Jenis-I telah dilakukan. GGBFS kelas aktifitas 100 digunakan sebagai bahan tambahan pada Semen Portland Jenis-I dengan variasi GGBFS pada campuran yaitu 0% (kontrol), 10%, 20%, 30%, 40% dan 50 %. Terhadap setiap campuran dilakukan uji kuat tekan, waktu setting, pemuaian dengan autoclave dan pemuaian karena sulfat. Dibandingkan dengan karakter kontrol, kuat tekan mortar pada umur 3 dan 7 hari lebih rendah pada semua variasi, tetapi pada kuat tekan 28 hari, kuat tekan campuran umumnya lebih tinggi dari kontrol dan optimum pada perbandingan 50:50. Penambahan GGBFS menyebabkan penambahan waktu setting, penurunan sifat pemuaian pada uji pemuaian dengan autoclave, dan penurunan pemuaian karena sulfat.Kata kunci: GGBFS, kuat tekan, pemuaian dengan autoclave, pemuaian karena sulfat.
Pasir silika asal Sidrap, Sulawesi Selatan telah diolah untuk dijadikan pengganti pasir Ottawa sebagai pasir standar untuk pengujian mutu semen. Pengolahan utama adalah penggerusan di dalam sebuah ball mill replika volum 3,5 L yang dibuat dari baja 2 mm dan kecepatan putar 30 rpm selama 30 menit. Penggilingan dilakukan dengan bantuan bola-bola penggerus dengan diameter 13 dan 17 mm dari bahan keramik atau bola baja. Penggerusan ini berhasil menjadikan pasir Sidrap memiliki distribusi ukuran partikel kumulatif sebagai berikut 9,6% (+18, tertahan pada ayakan 18 mesh), 66,0% (+35), 11,6% (+50), 7,2% (+100), 3,6% (+170) dan 2,0% lolos ayakan 170 mesh. Distribusi partikel hasil penggerusan dengan ball mill replika ini mirip dengan yang dari standard laboratory ball mill dengan dimensi sama. Distribusi ukuran partikel ini juga memenuhi distribusi ukuran partikel pasir standar untuk pengujian mutu semen. Penggerusan juga menghasilkan abrasi permukaan partikel pasir Sidrap, sehingga terjadi perubahan roundness (indeks kebundaran) yang mencerminkan kemulusan permukaan. Penggerusan dengan ball mill replika menghasilkan indeks kebundaran 0,27 (dengan bola penggerus keramik), dan 0,24 (bola baja), sedangkan pasir Ottawa sebagai pembanding memiliki indeks kebundaran antara 0,27 – 0,30.Kata Kunci: penggerusan, distribusi ukuran partikel, bola penggerus, ball mill replika
Kajian ini menjelaskan mengenai perkembangan kandungan timbal dalam cat, kesiapan industri lokal, dan beberapa langkah strategis dan teknis yang dapat dilakukan oleh pihak terkait untuk menghadapi rencana penghilangan kandungan timbal pada produk cat pada tahun 2020. Pengujian beberapa produk cat yang dipasarkan di Indonesia pada Agustus 2015, menunjukkan bahwa cat tembok waterbased mengandung timbal antara 10-48 mg/kg, cat enamel memiliki kandungan timbal pada kisaran 616-2254 mg/kg, cat marka jalan jenis oilbased mengandung timbal kira-kira 5876 mg/kg, cat antifouling sebesar 27 mg/kg, dan cat alkyd untuk keperluan protective coatings sebesar 50 mg/kg. Beberapa industri cat besar sudah mampu menghasilkan produk cat dengan kandungan timbal di bawah 90 mg/kg dan mencantumkan label lead free pada kemasan produknya. Tetapi industri cat menengah dan kecil belum memproduksi cat dengan kandungan timbal di bawah 90 mg/kg. Karena itu untuk menyongsong program global kandungan timbal di bawah 90 mg/kg menuju tahun 2020, pemerintah harus segera melakukan pembenahan regulasi teknis, revisi SNI, sosialisasi dan publikasi ilmiah, serta meningkatkan penelitian dan pengembangan bahan pengganti timbal. Pelatihan dan pendampingan teknis mungkin juga perlu dilakukan kepada Industri Kecil dan Menengah (IKM).Kata kunci: cat, timbal, regulasi
Improving roundness of a local silica sand was conducted by abrasion using a laboratory ball mill having a diameter of about 156 mm with steel milling balls of 2800 g. Abrasion was conducted at a fixed speed of 30 rpm; with various sand loadings of 150, 200, and 250 g; and milling time of 60, 105, and 120 min. Roundness was evaluated based on Wadell equation and topography of particle surface was measured by using a new practical method consisting of a build-in camera in mobile phone and common image processing application. Results of measurement using this new proposed method had been confirmed with roundness reported from two service laboratories. The abrasion could increase the roundness of Sidrap sand from 0.20 to an average of 0.31, while the measured roundness of Ottawa standard sand was about 0.46. Three types of mortar were prepared from Sidrap sands before and after abrasion, as well as Ottawa sand. Compressive strengths of mortar after aging of 28 days were 345, 375, and 333 MPa respectively.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.