Indonesia memiliki ragam budaya yang khas. Di antara wujud kebudayaan tersebut adalah adanya hasil fisik berupa aktivitas perbuatan dan semua karya manusia dalam masyarakat. Kabupaten Barito Kuala memiliki wujud kebudayaan yang khas, yaitu kerajinan anyaman. Masyarakat setempat memanfaatkan tanaman purun untuk dijadikan bahan pembuatan kerajinan anyaman dengan pertimbangan bahwa purun adalah tanaman yang mudah ditemukan di rawa karena tumbuh liar dan tekstur seratnya yang kuat. Dibutuhkan keterampilan untuk menghasilkan anyaman yang memiliki nilai nilai estetika dan nilai ekonomis tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Data bersumber dari pengrajin anyaman purun di Kabupaten Barito Kuala. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif model Miles, yaitu interaktif dan berlangsung terus menerus sampai tuntas sehingga data menjadi jenuh. Hasil penelitian menunjukkan beberapa motif anyaman purun memiliki bentuk geometri bangun datar, yaitu mata punai dan tapak catur berbentuk persegi, motif saluang mudik berbentuk jajargenjang, motif ramak cangkih berbentuk persegi panjang, motif gigi haruan berbentuk segitiga, dan motif anyam badiri dan anyam barabah menggambarkan susunan garis-garis sejajar. Selain itu, anyaman purun memiliki nilai estetika yang berdampak pada munculnya nilai ekonomi sejalan dengan tingginya kebutuhan masyarakat akan barang-barang yang dihasilkan dari anyaman purun.
Kemampuan pemecahan masalah adalah hal yang penting dimiliki oleh siswa dikarenakan adanya perkembangan zaman yang menuntut siswa untuk dapat memecahkan berbagai masalah yang terdapat di lingkungannya. Pemecahan masalah matematika memiliki berbagai strategi pemecahan, salah satunya menggunakan strategi membuat diagram. Materi yang relevan dengan strategi tersebut di kelas 7 adalah himpunan. Dalam materi himpunan siswa dapat memecahkan masalah dengan menggunakan diagram Venn. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subyek penelitian yaitu siswa SMP kelas 7 yang terdiri dari 2 orang yaitu 1 siswa yang memiliki nilai di atas KKM dan 1 orang siswa yang memiliki nilai di bawah KKM. Teknik pengumpulan data menggunakan dengan tes dan non tes (dokumentasi dan wawancara). Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, menyajikan data, interpretasi data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) subjek yang berada di atas KKM dapat menyelesaikan masalah dengan benar dengan membuat diagram, dan (2) subjek yang berada di bawah KKM tidak dapat menyelesaikan masalah dengan benar dan tidak dapat membuat gambar.
This study purpose to determine the ability of students to use Polya’s step in solving mathematical problems through Problem Based Learning. This study used a quantitative approach with a total sample, as many as 26 students of 7th grade of Junior High School 2 Kusan Hulu student. Problem Based Learning activities held in four meetings and two tests. The test results were analyzed based on the Polya’s problem solving steps, calculated with the percentage in each step. The results showed that the ability of junior high school students to use Polya’s steps in solving mathematical problem through Problem Based Learning was: 1) ability to understand problems at 83.80%, 2) ability to plan problem solving at 71.42%, and 3) ability to do counting at 75.61%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.