Pentingkah Nilai Religiusitas dan Budaya Organisasi untuk Mengurangi Kecurangan? Penelitian ini berusaha untuk menginvesti gasi urgensi religiusitas dan budaya organisasi dalam meminimalisir pe rilaku kecurangan individu. Metode yang digunakan adalah wawancara kepada informan dan dianalisis melalui coding. Penelitian ini menun jukkan bahwa religius mampu mencegah terjadi kecurangan. Namun, kondisi tersebut tidak dapat terjadi secara konsisten. Keyakinan religius dapat berubah jika individu mendapatkan tekanan, sehingga menga baikan religiusitas yang dimilikinya. Di sisi lain, budaya organisasi sa ngat berkaitan erat dengan pimpinan sehingga arah budaya sangat ber gantung dengan pimpinan. Selain itu, promosi anti kecurangan belum banyak diterapkan di organisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri peran pemimpin organisasi dalam memotivasi stafnya untuk melakukan tindakan korupsi. Metode yang digunakan adalah thick description dengan melibatkan sejumlah informan dari perusahaan swasta. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemimpin organisasi, melaui wewenangnya, bisa memotivasi stafnya un tuk melakukan tindakan korupsi. Meskipun demikian, ada aspek positif pemimpin yang bisa menghambat tindakan tersebut, yaitu kedudukan nya sebagai role model dan sifat religiusnya. Pada sisi lainnya, penega kan etika organisasi dianggap mampu menghalangi setiap pihak untuk melakukan korupsi.
Korupsi merupakan penyakit masyarakat yang sudah menjadi kultur secara turun temurun di Indonesia yang sangat sulit untuk diberantas. Korupsi ini terbagi menjadi 4 bentuk yaitu konflik kepentingan, suap, hadiah ilegal dan pemerasan. Pemberantasan korupsi tidak cukup hanya dengan penegakan hukum tipikor saja tetapi penting bagi rakayat Indonesia memahami seperti apa sebenarnya korupsi itu dan bahaya apa di balik korupsi. Dalam pengabdian masyakat di Kapanewon Sleman yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2021 diberikan penyuluhan tentang korupsi yang dikemas dalam bentuk sarasehan. Dari hasil sarasehan tersebut dapat diketahui bahwa pendapat aparat tentang korupsi yang terkait dengan pengeloaan dana desa cukup beragam. Ada yang menerima dengan baik, namun ada juga yang belum bisa menerima dengan baik karena beranggapan bahwa pengelolaan dana desa tidak begitu banyak dan sudah diawasi dengan baik. Namun pada prinsipnya yang ditekankan dalam sarasehan ini adalah para aparat dapat memahami potensi-potensi perilaku korupsi dan hukum-hukum mengenai korupsi.
Financial Technology (Fintech) has become an essential issue in the past few years, especially for the companies that offer the products/services that require payment. This research explores the factors which drive companies to adopt fintech - risk perception, cost perception, organizational readiness, top management support, knowledge of information technology, customer pressure, and competitive pressure - and the benefits of its adoption. This research distributed questionnaires using purposive sampling method to the employees working in the companies adopting Fintech. There were 195 questionnaires analyzed using SEM-PLS. This research indicates that customer pressure, competitive pressure, organizational readiness, top management support, and knowledge of information technology have significant influences on Fintech adoption. However, risk perception and cost perception do not significantly affect Fintech adoption. Fintech adoption has a significant effect on organizational benefits. Companies can use this research to find the opportunities and risks when they adopt fintech in order to improve on innovating and maximize customers and partners’ satisfactions.
This study aimed to investigate the influence of spirituality, internal control, and organization commitment toward Zakāh organization performance and internal control toward accountability in Zakāh organizations. The population of the study is the staff of BAZ and LAZ in Province of DI Yogyakarta who has a minimum position at the middle manager. There are 16 of 28 BAZ and LAZ in Province of DI Yogyakarta which participated in this research. The number of the sample was 63 respondents. All data of the respective measurement items are tested with reliability and validity test based on Alpha Cronbach to the internal consistency by using SPSS program version 15 and to analyze the structural equation model by using PLS (Partial Least Square). The model of the relationship between five variables is shown that internal control has positive effects on accountability. Accountability has a positive relation with Zakāh organization performance. Internal control has a positive relation with Zakāh organization performance. Meanwhile, organization commitment does not influence on Zakāh organization performance. Spirituality has a positive relation to Zakāh organization performance.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.