<p>Manusia hendaknya senantiasa menjalin hubungan yang harmonis dengan lingkungan mengingat peran lingkungan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Namun, faktanya hubungan itu belum terjadi secara harmonis. Hal itu dapat dilihat dari tingginya angka kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh ulah manusia. Kerusakan itu tentunya akan mengancam kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu, perlu dilakukan perubahan pola pikir generasi muda agar lebih bersahabat dengan lingkungan. Salah satunya adalah dengan menanamkan literasi ekologi. Literasi ekologi merupakan sebuah keadaan dimana individu sudah memiliki pengetahuan dan sikap yang baik tentang lingkungan hidup serta mampu bertindak yang memiliki dampak positif untuk lingkungan. Komponen literasi ekologi terdari dari enam komponen yaitu implikasi, pengetahuan ekologis, pengetahuan sosial politik, pengetahuan tentang masalah lingkungan, kemampuan kognitif dan perilaku bertanggung jawab terhadap lingkungan. Literasi ekologi dapat dikembangkan sejak sekolah dasar dengan memperhatikan perkembangan kognitif, afektif dan psikomotor anak usia dini. Pengembangan literasi ekologi dilakukan di seluruh Tri Pusat Pendidikan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.