Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan antara hasil prediksi kebangkrutan model Taffler, Springate, dan Grover dalam memprediksi kebangkrutan perusahaan ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Teknik pengambilan sampel yang digunakan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan perusahaan ritel selama tahun 2017-2019. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji kruskal wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil prediksi kebangkrutan pada perusahaan ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019 yang diukur dengan model Taffler, Springate, dan Grover. Hal ini disebabkan karena terdapat Perbedaan yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rasio keuangan yang digunakan dan kriteria nilai kebangkrutan masing-masing model prediksi kebangkrutan. Kemudian Model Tafller merupakan model prediksi kebangkrutan yang paling akurat dengan tingkat akurasi 96% dan memiliki tingkat kesalahan terendah 4%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.