Kontrol mutu hasil tangkapan nelayan di Pelabuhan Perikanan Branta, Pamekasan masih belum dilaksanakan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kualitas daging ikan kurisi berdasarkan nilai Total Plate Count (TPC), keanekaragaman jenis, total kelimpahan jenis bakteri heterotrof dan patogen pada media TSA, EMB, SSA, dan TCBS. Nilai TPC bakteri heterotrof (TSA) adalah 8,59 Log CFU/g dengan 7 keanekaragaman jenis dan total kelimpahan tertinggi antara 2-336 koloni (BH3). Nilai TPC bakteri patogen (EMB) adalah 3,72 Log CFU/g dengan 6 keanekaragaman jenis dan total kelimpahan tertinggi antara 784-1009 koloni (BPE4), serta isolat bakteri BPE1 yang berwarna hijau metalik diduga sebagai Escherichia coli. Nilai TPC bakteri patogen (SSA) adalah 4,12 Log CFU/g dengan 5 keanekaragaman jenis dan total kelimpahan tertinggi antara 35-450 koloni (BPS1), serta isolat bakteri BPS1 yang berwarna hitam diduga sebagai Salmonella sp. Nilai TPC bakteri patogen (TCBS) adalah 5,41 Log CFU/g dengan 2 keanekaragaman jenis dan total kelimpahan tertinggi antara 0-44 koloni (BPT1). Isolat bakteri BPT1 dan BPT2 yang berwarna hijau dan kuning diduga sebagai Vibrio parahaemolyticus dan Vibrio vulnificus.
Abstrak Ikan tongkol (Thunnus tonggol) tergolong dalam family scrombidae yang diketahui memiliki kandungan histamin tinggi yang dapat menyebabkan keracunan bagi konsumen. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk menurunkan kandungan histamin, salah satunya dengan menggunakan daun mimba (Azadirachta indica). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan efektivitas pemberian ekstak daun mimba terhadap perkembangan histamin ikan tongkol. Ekstraksi daun mimba menggunakan metode maserasi selama 2 hari. Sampel ikan tongkol berukuran panjang tubuh 30 cm yang didiamkan pada suhu ruang selama 5 jam dijadikan sebagai sampel penelitian ini. Perlakuan yang dibgunakan berupa perendaman ekstrak daun mimba dengan konsentrasi 5%, 25%, dan 50%. Analisis histamin menggunakan perangkat HPLC dan pengolahan data dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan kandungan histamin perlakuan kontrol, 5%, 25%, dan 50% secara berurutan sebesar 60,03; 49,63; 50,54; dan 53,81 ppm. Hasil uji SPSS menyatakan bahwa pemberian konsentrasi ekstrak daun mimba sebesar 5% lebih efektif untuk menghambat perkembangan kandungan histamin ikan togkol. Konsentrasi ekstrak daun mimba sebesar 5%, 25%, dan 50% secara berurutan dapat menurunkan kandungan histamin ikan tongkol dengan nilai efektivitas sebesar 17,15%, 15,80%, dan 10,36%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.