The purpose of this study was to analyze the conditions and forms of social and economic interaction of the Bajo people in Pohuwato Regency. This study uses a qualitative descriptive approach. The results showed that the social and economic conditions of the Bajo tribe had a low level of health and education in the Torosiaje Jaya and Bumi Bahari villages. In the village of Torosiaje, the level of environmental awareness is still lacking. In terms of work, they work as fishermen, the income is higher in the Torosiaje Village compared to the income in the Torosiaje Jaya Village and Bumi Bahari Village, which is classified as poor. The social-economic characteristics of the Bajo in the Torosiaje village in terms of education and health are still low. While income is high. In the village of Torosiaje Jaya in terms of education and health is low. But environmental awareness is high. Some work as fishermen and some choose other workers. Her income is low and belongs to the poor category. In the village of Bumi Bahari in terms of education and health is still low. But environmental awareness is high. Some work as fishermen, some choose other jobs. Income is low and belongs to the poor category. The social interaction carried out by the Bajo is generally good. With the characteristics of rural interaction that relies on cooperation and mutual help to help fellow Bajo and Bajo tribes with the surrounding community.
Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi schlumberger di desa Pancuran kecamatan Suwawa Selatan. Metode ini di gunakan untuk mengetahui besarnya resistivitas setiap lapisan batuan. Softwere yang digunakan untuk mengolah data hasil pengukuran yaitu software IPI2WIN dengan menghasilkan kurva matching 2D. Dari hasil pengolahan data diperoleh tiga lapisan batuan yaitu batu lempung nilai resistivitas sebesar 5,28 Ωm dengan ketebalan lapisan 0,9 m, batu pasir nilai resistivitas sebesar 69,3 Ωm -185 Ωm dengan ketebalan lapisan sebesar 9 meter dan andesit memiliki ketebalan 40 m dengan nilai resistivitas sebesar 21482 Ωm.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan sosialisasi mengenai perpindahan kalor bagi peserta didik kelas V SD IT Qurratu ‘Ayun Kota Gorontalo. Metode yang digunakan dalam kegiatan sosialisasi ini adalah metode praktikum dengan menggunakan pendekatan partisipatif aktif. Pelaksanaan kegiatan ini pada hari rabu tanggal 09 Maret 2022 pukul 08.00-12.00 WITA berlokasi di ruang kelas V SD IT Qurratu ‘Ayun Kota Gorontalo. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 28 orang yang kesemuanya merupakan peserta didik kelas V SD IT Qurratu ‘Ayun Kota Gorontalo. Fasilitator yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri atas 3 orang dosen dan 3 orang mahasiswa. Melalui pelatihan ini, peserta bersemangat dan antusias mengikuti kegiatan sosialisasi dan berpartisipasi aktif dalam melaksanakan praktikum perpindahan kalor secara konduksi. Kegiatan sosialisasi mengenai perpindahan kalor ini sangat dirasakan manfaatnya bagi peserta didik karena menambah wawasan dan pengetahuan mengenai materi perpindahan kalor khususnya perpindahan kalor secara konduksi. Kegiatan sosialisasi perpindahan kalor menggunakan metode praktikum berpendekatan partisipatif aktif mampu meningkatkan pemahaman peserta didik yang ditunjukkan berdasarkan presentase dari hasil mengerjakan soal sebelum kegiatan sosialisasi perpindahan kalor secara konduksi sebesar 52% yang menjawab benar pertanyaan mengenai perpindahan kalor secara konduksi menjadi 87% yang menjawab benar setelah dilakukan kegiatan sosialisasi perpindahan kalor secara konduksi, sehingga terjadi peningkatan sebesar 35%.
This study aims to determine 1) the application of the Quantum Learning learning model, 2) the differences in student interests and learning outcomes using the quantum learning model with the conventional model. This research is a quantitative descriptive type of research. The population of this study amounted to 240 students and a sample of 60 students. The experimental class has 30 students and the conventional class also has 30 students. The sampling technique is purposive sampling. Analysis of research data using descriptive statistical analysis, and infrensial analysis. The results showed that the experimental class students' interest in learning tended to be high with 82.97%. Meanwhile, the students' interest in learning in the control class tends to be low, with an average score of 54.85%. And the learning outcomes achieved by students on the subject matter of the atmosphere in the experimental class (taught using the quantum learning model) were in the good category, with an average of 76. The maximum value was 85 obtained and 65 the minimum value. Meanwhile for the control class ( taught by the teacher of the subject concerned using the lecture method) is in the sufficient category, with an average learning achievement of 62.8. The highest value achieved by students is 80 and the lowest value is 50
Pariwisata berkelanjutan merupakan konsep pariwisata yang memberikan prioritas pada keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi. Pariwisata berkelanjutan sangat penting untuk melindungi lingkungan sebagai aset yang berharga. Indikator pariwisata berkelanjutan diantaranya lingkungan, ekonomi, sosial budaya. Pada penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan ini bertujuan untuk memahami fenomena yang terjadi pada subjek penelitian, seperti perilaku, persepsi, minat, dan motivasi. Subyek penelitian yang berkaitan dengan pengelolaan wisata meliputi perangkat desa, pelaku UMKM, wisatawan, dan masyarakat sekitar. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan beberapa langkah meliputi, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemerintah desa mengembangkan program antara lain a) menjaga kebersihan kampung, b) sapta pesona, c) pembuatan cindramata, d) pengusaan bahasa Inggris, dan e) pengembangan homestay. Berbagai jenis UMKM dapat ditemukan di kawasan ini, seperti penyewaan perahu, penjual cindramata, dan penyewaan homestay. Perkembangan pariwisata hiu paus terjadi pergeseran profesi yang menarik di kalangan masyarakat. Banyak dari masyarakat yang sebelumnya berprofesi sebagai nelayan kini beralih profesi menjadi pemandu wisata hiu paus. Kesimpulan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa partisipasi seluruh elemen telah memenuhi indikator lingkungan, indikator ekonomi, dan indikator sosial budaya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.