This study aims to analyze the performance of Islamic banking in Indonesia and Bahrain from the perspective of the maqashid shariah index. Performance is the success of an organization in implementing its strategy so that its achievement on the targets set. Maqashid shariah is a measurement of Islamic banking performance following the objectives and characteristics of Islamic banking. The research method used is descriptive and comparative methods, while the data analysis technique used is the independent t-test. The results of this study are that there is no significant difference between the application of Islamic maqashid in Indonesia and the implementation of Islamic maqashid in Bahrain. Thus, the application of Islamic values and the application of sharia maqashid has been integrated with Islamic bank business activities so that different government policies or regulations because each country has a specific constitution, then the impact is not significant or does not affect the implementation of sharia maqashid on operational and business activities in Islamic banks.JEL Classification: M41, M48, Z12 How to Cite:Nugraha, E., Nugroho, L., Lindra, C. N., & Sukiati, W. (2020). Maqashid Sharia Implementation in Indonesia and Bahrain. Etikonomi: Jurnal Ekonomi, 19(1), 155 – 168. https://doi.org/10.15408/etk.v19i1.14655.
Abstract. The writer conducted this research to know the influence of Risk Based Capital (RBC) towards profitability of life-insurance company. According to the Government Regulation, Regulation of the Minister of
Abstract. One of the issues that are important to the company's management is to identify the trigger value of the company. Intellectual capital becomes one of the things that become an important discussion to increase the value of a company in addition to other than financial performance and investment in research and development. Ownership of the company both institutional and managerial through its oversight function to strengthen the influence of intellectual capital on corporate value is, therefore, the purpose of this study was to examine the effect of intellectual capital, financial performance as well as investments in research and development to corporate value. In addition, this study also tested whether the ownership of both institutional and managerial company can strengthen the effect of intellectual capital on firm value. This study uses a sample of 16 companies for the period 2008-2012. Testing the hypothesis of the study used multiple linear regression models for the interaction of moderating variables. Research results show that the variable intellectual capital, profitability, and investments in research and development having a positive on corporate value, while financial performance is measured by leverage had no effect on the value of the company. In addition, this study proves that the ownership of company shares by managerial and institutional weaken the influence of intellectual capital on firm value.Keywords. firm value; intellectual capital; financial performance; investment in research and development,Abstrak. Salah satu isu yang penting bagi manajemen perusahaan adalah mengidentifikasi pemicu nilai perusahaan. Modal intelektual menjadi salah satu hal yang menjadi pembahasan penting untuk meningkatkan nilai sebuah perusahaan disamping selain kinerja keuangan dan investasi pada riset dan pengembangan. Kepemilikan perusahaan baik institusional maupun manajerial melalui fungsi pengawasannya dapat memperkuat pengaruh modal intelektual terhadap nilai perusahaan oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh modal intelektual, kinerja keuangan serta investasi pada riset dan pengembangan terhadap nilai perusahaan. Selain itu penelitian ini juga menguji apakah kepemilikan perusahan baik institusional maupun manajerial dapat memperkuat pengaruh modal intelektual terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan 16 sampel perusahaan untuk periode 2008-2012. Pengujian hipotesis penelitian digunakan uji regresi linear berganda dengan model interaksi untuk variabel pemoderasi. hasil penelitian menunjukan bahwa variabel modal intelektual, profitabilitas (kinerja Keuangan) serta investasi pada riset dan pengembangan berpegaruh positif terhadap nilai perusahaan, sedangkan kinerja keuangan yang diukur oleh leverage tidak berpengaruh pada nilai perusahaan. Selain itu, penelitian ini membuktikan bahwa kepemilikan saham perusahaan oleh manajerial dan institusional memperlemah pengaruh modal intelektual terhadap nilai perusahaan.Kata Kunci. nilai perusahaan; modal intelektual; kinerja keuangan; investasi pada riset dan pengembangan,
Perataan Laba adalah proses memanipulasi profit waktu pendapatan atau laporan pendapatan untuk membuat laporan laba menjadi kurang bervariasi. Perataan laba dilakukan untuk meredam fluktuasi pendapatan ke suatu tingkat tertentu dengan menggunakan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi Perataan laba diantaranya Risiko Keuangan dan Nilai Perusahaan . Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah pengaruh Risiko Keuangan dan Nilai Perusahaan terhadap Perataan Laba. Metodologi Penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan asosiatif. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017 dengan menggunakan purposive sampling. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Risiko Keuangan dan Nilai Perusahaan tidak berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap Perataan Laba dengan hasil uji Z probabilitas Risiko Keuangan adalah 0,8167 > 0,05 dan probabilitas Nilai Perusahaan 0,3878 > 0,05. Sedangkan Uji LR menunjukan nilai probabilitas 0,620465 > 0,05.
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya dua model pengukuran dalam mengukur suatu aset tetap, dimana suatu entitas diizinkan untuk memilih salah satu dari dua tersebut, tetapi masih banyak pro dan kontra terkait dengan pengadopsian salah satu model pengukuran tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh biaya kontrak, biaya politik, asimetri informasi, dan kinerja keuangan terhadap pilihan manajemen perusahaan atas model revaluasi aset tetap. Penelitian ini menggunakan metode observasi terhadap data sekunder untuk periode 2011-2015. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi logistik. Hasil penelitian ini memberikan bukti secara empiris bahwa biaya kontrak tidak berpengaruh terhadap pemilihan model revaluasi, sedangkan biaya politik berpengaruh terhadap pemilihan model revaluasi. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan tambahan bukti empiris yang bermanfaat dan dapat memberikan informasi bagi investor dalam pengambilan keputusan bisnis.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.