Two small-scale reinforced concrete beams, one made of ordinary Portland cement (NC) and the other blended with supplementary material using fly ash (SMFA), were investigated to gain insights into their flexural behaviour. Class F fly ash by 15 per cent of the mass of cement was added in the concrete mix of SMFA beam, enabling the reduction of cement usage. The specimens were designed under-reinforced having low steel bar ratio and were tested under four-point bending to failure. To ensure the beam failing in flexure, the M/Vd ratio of 3.2 was customary to allow the development of flexural cracks transpired over the centre span as the load further increased. Predictions incorporating manual calculation and computer simulation using Response-2000 were also performed and compared against the experimental data. The results showed that the NC and SMFA beams were generally equivalent in terms of load-deflection response, crack pattern, and mode of failure. Nonetheless, it should be marked that the load-carrying capacity of the SMFA beam was 22 per cent higher than that of NC beam, while the deflection of the SMFA beam was found to be significantly higher. Predictions from the manual calculation and computer simulation using Response-2000 were also in good agreement with the results obtained from the experiment.

Penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimana implementasi kegiatan storytelling di perpustakaan serta membahas bagaimana perpustakaan sekolah mengembangkan emotional branding melalui storytelling di SDN 035 Soka Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Informan pada penelitian ini terdiri atas Kepala Perpustakaan, Pustakawan, Guru serta, Siswa. Metode Pengumpulan data yakni observasi, wawancara mendalam serta studi literatur. Teknik analisis data yakni reduksi data dengan koding, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil pada penelitian ini yakni implementasi kegiatan storytelling di perpustakaan mendukung program gerakan literasi sekolah serta memberikan dampak positif bagi siswa seperti meningkatkan minat kunjung ke perpustakaan, meningkatkan minat baca dan menulis serta meningkatkan kemampuan komunikasi siswa. Program storytelling ditinjau dari segi emotional branding menjadi sebuah strategi perpustakaan sekolah dasar dalam menciptakan citra positif pemustaka terhadap perpustakaan sehingga pemustaka menjadi loyal menggunakan perpustakaan dan tercipta kedekatan emosional antara pustakawan dengan pemustaka. Pustakawan berperan sebagai aktor kunci dalam mengembangkan storytelling sebagai strategi emotional branding dengan melakukan kegiatan pengembangan kompetensi dalam storytelling, pengembangan koleksi dan kualitas serta kuantitas layanan perpustakaan sekolah.

Perkembangan teknologi yang semakin canggih seperti sekarang ini dapat menunjang kesuksesan di berbagai bidang. Salah satunya yaitu adanya aplikasi akuntansi yang bisa digunakan dalam menjalankan kegiatan bisnis perusahaan, yang berfungsi sebagai media pengolahan data akuntansi perusahaan. Toko Mustika Buana Karya Depok sama sekali belum menggunakan bantuan komputer atau belum terkomputerisasi, dalam proses pengolahan data keuangan nya. Pengolahan data akuntansi yang masih dilakukan secara manual dapat memungkinkan terjadinya kesalahan, seperti kehilangan dokumen transaksi yang timbul akibat banyaknya transaksi yang terjadi setiap harinya, serta masih dinilai belum sesuai dengan strandar pengolahan data akuntansi yang ada. Sistem yang terkomputerisasi dapat menjadi solusi bagi Toko Mustika Buana Karya Depok, untuk meminimalisir kesalahan pengolahan data akuntansinya. MYOB Premier V. 16 dapat menjadi salah satu alternatif,  yang diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan yang saat ini terjadi, sehingga pengolahan data akuntansi di Toko Mustika Buana Karya Depok pun dapat berjalan lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan pengolahan data secara manual.

An Arduino-based stepper motor was used to create a nanofiber spinning machine. The hardware for this tool includes an Arduino Mega module, a 4x4 keypad, a TM1637 type seven-segment display, and L298N type stepper motor driver, a 17Hs4401 type stepper motor, a Pushbutton, and an ultrasonic sensor. The software utilized is the Arduino IDE, which is written in C. This tool's operating premise is that the Arduino processes input from the Keypad, and then the Stepper Motor Driver drives the stepper motor, which moves the collection drum up and down. The results of reading the tool will be presented in the seven segments in the form of RPM, altitude, and time. The tool has a height range of 1-10 cm, an RPM range of 10-100 RPM, and a time range of 1 minute to 1 hour. According to the test results, the tool has 99.8 percent accuracy at RPM, 99.92 percent accuracy at the time, and 97.89 percent accuracy at altitude.