Tulisan ini mengurai pendekatan perilaku kepemimpinan di era milenial. Milenial behavior adalah istilah untuk menyebutkan pendekatan perilaku kepemimpinan yang berasal dari generasi milenial.Dengan segala karakteristik kepemimpinan era revolusi industri 4.0 dan dari sudut pandang pertisipasi politik generasi milenial, Partisipasi politik generasi sebelumnya terbilang masih konvensional dengan melakukan aksi demontrasi turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi.Sementara partisipasi politik generasi milenial lebih banyak dilakukan melalui internet dan media daring, namun terdapat kenyataan bahwa saat ini pertisipasi politik generasi milenial dengan menduduki posisi sebagai pemimpin. Penulis menguraikan fenomena perilaku kepemimpinan yang khas, seperti digital mindset, observer and active listener, agile, inclusive, brave to be different, dan unbeatable. Milenial behavior menjadi konstruksi tingkat tinggi yang terdiri beberapa komponen ideal yang memiliki pengaruh melayani, menjadi reladan dan mengorbankan keuntungan sendiri untuk keuntungan kolektif, sehingga merangsang pengikut untuk melakukan hal yang sama dan mudah digerakkan untuk berinovasi sesuai perkembangan zaman.
Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bahwa Kabupaten Way Kanan yang telah berusia 13 tahun sejak Kabupaten ini dibentuk dari pemekaran Kabupaten Lampung Utara, belum menunjukan kemampuanyang cukup kuat untuk dapat melaksanakan pelayanan publik secara efektif, bahkan masih dikategorikan sebagai daerah tertinggal. Keterbatasan jumlah dan kualitas SDM, sarana-prasarana, keuangan daerah serta posisi kabupaten yang tidak kondusuf, menjdi elemen utama penentu masalah kapabilitas organisasi publik, khususnyaorganisasi pemberi layanan dasar. Pertanyaan penelitiannya adalah: mengapa organisasi publik pemberi layanan dasar di Kabupaten Way Kanan belum kapabel ? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui pengamatan langsung, wawancara yang mendalamdan studi dokumentasi. Untuk menguji keabsahan datadigunakan teknik Triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat elemen-elemen kapabilitas yakni: kapabilitas kepemimpinan, sumberdaya manusia, struktur organisasi, sarana dan prasarana, keuangan dan kapabilitas lokasi,umumnya belum kapabel, demikian pula kekuatan kapabilitas elemen-elemen tersebut belum secara integral dioptimalkan, terutama pada sub elemen change leadership, kualitas dan distribusi SDM, rentang kendali struktur, kualitas sarana dan prasarana, kecukupan dan pemanfaatan dana, serta aksesibilitas.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.