Pemangkih Tengah merupakan desa merupakan kawasan yang dikelilingi oleh lahan rawa pasang surut. kurang lebih 80% lahan rawa pasang surut tersebut dimanfaatkan masyarakat untuk pertanian tanaman padi. Di lahan yang berawa dan tidak dimanfaatkan untuk pertaian banyak ditumbuhi oleh gulma eceng gondok (Eichhornia crassipes) yang berdampak pada pemanfaatan perairan. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memanfaatkan eceng gondok sebagai pupuk. Pupuk organik berbahan eceng gondok mampu memperbaiki struktur fisik tanah, meningkatkan ketersediaan unsur hara, dan pertumbuhan vegetatif. Tim PKM menjadikan kegiatan pembuatan pupuk ini sebagai program dalam mengatasi masalah lingkungan yang ada di desa Pemangkih Tengah RT 06 RW 01. Program ini dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan mengenai pemanfaatan eceng gondok, pembuatan pupuk organik dan penanaman sayuran di pekarangan menggunakan pupuk organik eceng gondok. Proses pembuatannya dimulai dengan persiapan alat, pengambilan bahan (eceng gondok, dan sekam), pencacahan dan pengeringan, pencampuran dan fermentasi, yang terakhir adalah pengemasan pupuk. Tim PKM berhasil membuat pupuk organik dengan bahan utama eceng gondok dan memberikan edukasi cara membuatnya kepada masyarakat. Selain itu, produk pupuk organik eceng gondok dapat dipasarkan secara luas, sehingga menciptakan peluang usaha baru untuk meningkatkan perekonomian masyarakat DesaPemangkih Tengah.
One of the green open spaces in the city of Banjarbaru is Tropical Rain Forest Miniature (MH2T) of South Borneo. MH2T is the only miniature rainforest in South Borneo, which was directly approved by the President of Republic Indonesia, Joko Widodo. MH2T built on an area of 90 hectares. This place also used as a place to travel by enjoying natural scenery, exercising and other activities. For the development of MH2T, perceptions from visitors is needed. It can be seen from the perception of visitors to tourist attractions. The method used to determine the perception is questionnaires and interviews. The results of these questionnaires and interviews, it was found that visitors were satisfird with the existence of MH2T and felt that MH2T had an impact on their lives. According to visitors, MH2T management is also good, in terms of cleanliness, security, accessibility and the infrastructure is good and well maintained. Kata kunci (Keywords): MH2T, Perception, Management, Interview, Likert
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.