Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian hormon 2,4-D dan benzyl amino purin (BAP) terhadap pertumbuhan kalus jeruk kasturi (Citrus microcarpa). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial. Parameter yang diamati adalah persentase tumbuh eksplan, waktu muncul, lebar, dan tekstur kalus. Hasil penelitian persentase tumbuh eksplan dan lebar kalus dianalisis dengan ANOVA dan uji lanjut DMRT pada taraf 5%, sedangkan waktu muncul kalus dan tekstur kalus dilakukan secara deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi hormon D4B1 dan D4B2 menghasilkan waktu muncul kalus tercepat, yaitu 3,3 HSK. Persentase pembentukan kalus tertinggi, yaitu 100% terdapat pada perlakuan D2B0, D2B0.5-D4B0. Rerata lebar kalus tertinggi terjadi pada perlakuan D4B2 dengan lebar kalus 0,97 cm. Kalus embriogenik dihasilkan pada perlakuan D2B1, D2B2, dan D3B0. Perlakuan Kombinasi hormon 2,4-D dan BAP yang terbaik adalah pada perlakuan D2B2 (2 mg/l 2,4-D, dan 2 mg/l BAP) untuk menghasilkan kalus embriogenik sehingga dapat digunakan untuk kultur suspense sel.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.