Dunia saat ini dikejutkan dengan wabah virus baru COVID-19 yang bermulai dari Wuhan, Provinsi Hubei yang menyebar dengan cepat hingga berbagai negara. Menanggapi masalah ini WHO menetapkan COVID-19 sebagai pandemi global. Virus ini dapat ditularkan dari manusia ke manusia dan telah menyebar secara luas di China dan lebih dari 190 negara dan teritori lainnya. Sampai tanggal 29 Maret 2020, terdapat 634.835 kasus dan 33.106 jumlah kematian di seluruh dunia. Sementara di Indonesia dilaporkan ditemukan sejumlah 2 kasus pada tanggal 2 Maret 2020 dan merupakan tingkat kematian tertinggi di Asia Tenggara. Kematian akibat COVID-19 dapat terjadi pada bayi hingga lanjut usia. Lanjut usia tetap menjadi faktor risiko kematian utama dibandingkan dengan usia yang lain dikarenakan beberapa faktor seperti gangguan kognitif, gangguan perilaku, dan sebagainya. Lanjut usia juga sering dikaitkan dengan penyakit komorbid seperti hipertensi dan diabetes. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui gambaran faktor risiko lanjut usia terhadap kematian pasien dengan COVID-19.
Latar Belakang : Menopause adalah berhentinya menstruasi secara permanen akibat hilangnya aktivitas ovarium. Menopause umum terjadi pada wanita yang melahirkan, dan beberapa wanita merasa cemas dan khawatir. Patofisiologi atau tidak ditemukannya penyebab fisiologis 12 bulan berturut-turut amenore biasa disebut sebagai menopause spontan Terapi sulih hormon (TSH) adalah pengobatan yang meredakan gejala pada wanita menopause dan pascamenopause. TSH mengembalikan sebagian keseimbangan estrogen dalam tubuh wanita dan mengurangi atau menghilangkan gejala-gejala ini. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran klinis dan terapi pada menopause. Metode : Mengumpulkan dan menganalisis jurnal dan artikel terkait judul yaitu gambaran menopause dan tatalaksana. Data yang dikumpulkan dicari dalam situs Pubmed, ScienceDirect, dan Google Scholar dengan kata kunci. Menopause, Menopause therapy, Menopause hormone. Kesimpulan : Menopouse terdiri dari tiga fase, yaitu pra menopouse, menopause dan pasca menopause. Gejala menopause diantaranya ketidakstabilan vaskular, menstruasi yang tidak teratur, gejala berkemih, perubahan perilaku seksual, gejala emosional dan kognitif, gejala psikologis, perubahan fisik dan komplikasi lainya. Menopause tidak dapat dicegah dan diobati, tetapi dapat dilakukan perawatan untuk mengurangi gejala yang dirasakan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.