The objective of this research is to find out whether there is positive effect of applying Youtube videos on the Grade XI students’ writing skill of Senior High School. The instrument used in this research was writing test about narrative text based on Youtube videos. The test was conducted after the two groups got treatment for 6 meetings. The test is carried out to find out whether students who were taught by using Youtube videos get better writing skill than students who are not taught by using Youtube videos. Data analysis of this research was tested by using t-test in order to find out whether the research hypothesis was accepted or not. Based on the calculation, the t-ratio is 2,998. It was consulted with t-table on the significant level (α) of 5% and the degree of freedom (df) was 38. The t-table obtained was 1,686. It proves that t-ratio is higher than t-table (2,998>1,686), so the hypothesis of the research is accepted. Furthermore, the conclusion of this research is that Youtube videos give positive effect on the writing skill to teach writing to the students who are taught by using Youtube videos. It is suggested for the teacher to apply Youtube videos in the teaching writing. It can be used to solve the students’ difficulties in writing narrative text. Therefore, they can improve students’ writing skill.

Membaca, yang dianggap sebagai keterampilan berbahasa yang penting, adalah proses aktif dan integratif di mana pembaca mencoba menghubungkan apa yang mereka baca dengan apa yang telah mereka ketahui. Kesenjangan penelitian ini adalah beberapa siswa tidak tahu bagaimana memahami wacana secara tekstual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih tentang efektivitas strategi Petunjuk Kontestual (SPK) dalam membaca beberapa bagian. Pertanyaan penelitian adalah apakah strategi ini efektif dalam pengajaran pemahaman membaca di Universitas. Siswa kelas dua di Universitas dipilih sebagai subjek dan dibagi rata menjadi dua kelompok; satu kelompok adalah kelompok eksperimen dan yang lainnya adalah kelompok kontrol. Ada beberapa prosedur yang dilakukan dalam pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan penelitian; pertama, pre-test diberikan sebelum eksperimen dilakukan untuk memastikan apakah tidak ada perbedaan yang signifikan dalam kecakapan bahasa Inggris di dua kelompok mata pelajaran. Subyek diminta untuk menyelesaikan tes pemahaman bacaan yang terdiri dari empat puluh lima tes pilihan ganda dalam sembilan puluh menit. Kedua, setelah eksperimen dilakukan post-test dengan menggunakan tes yang sama untuk pre-test. Akhirnya, uji-t digunakan untuk menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan dalam pencapaian pemahaman membaca antara kedua kelompok. Tingkat signifikan ditetapkan pada p = 0,05. Kesimpulannya adalah penggunaan SPK dalam pemahaman bacaan memberikan dampak yang besar terhadap pemahaman siswa.

Politicians achieve success thanks to the excellent use of rhetoric they use to convince audiences of the validity of their views, the use of elegant and persuasive language that is conveyed smoothly and carefully (Jones and Peccei (2004) as cited in Bayram (2010)). This research aims to find out how the speech strategy and communication style used by President Joko Widodo in his speech. And how it was when looking from cross-cultural perspective. The research started by Categorizing each phrase, sentence and sentences. Then analyzing the speaking strategy and style of communication used by President Joko Widodo by paying attention to every phrase, sentence, and sentences. Last, explaining from cross-cultural perspective. The result of this research shows that President Joko Widodo dominantly used argumentative strategy in both speeches. And for communication style analysis, it is found that President Jokowi used four different styles.