The accumulation of new student data every year makes searching and processing data difficult, including selecting superior class students according to their talents and abilities. Therefore, the application of the K-Means Clustering data mining method is carried out to support decisions in grouping superior classes. The report card values ​​for each class were used as parameters with a data sample of 80 students and 3 clusters were taken which then resulted in the selection and distribution of superior classes. The purpose of the study was to classify students in the superior class so that they could improve student achievement at SMK Raksana 2 Medan. Results Based on the calculation of the variable distance at the initial centroid with a sample of 80 students and the third iteration, the WCV value is 360.9745 and the BCV value is 7.3575 with a ratio value of 0.0203. Each cluster, namely: Cluster 1 has 43 students including the superior class category. Cluster 2 has 18 students and Cluster 3 has 19 students. Clusters 2 and 3 are included in the regular class category with a total of 37 students. The web-based K-Means application can provide information and solutions needed by schools to classify and determine superior classes so that they can improve student achievement in schools. These results can be used by the school to analyze student achievement and can assist teachers in forming superior classes so as to motivate students to study harder.

Musang merupakan hewan jenis mamalia kecil yang berasal dari famili viverride yang tersebar secara luas dari Asia Selatan hingga Asia Tenggara. Hewan mamalia ini dikategorikan sebagai hewan omnivora atau pemakan segalanya. Musang rentan terkena gangguan saluran pencernaan yang diakibatkan oleh virus. Virus yang biasanya menyerang yaitu Parvovirus, Distemper dan Hepatitis. Makanan yang dikonsumsi musang bisa saja terinfeksi virus. hal ini terjadi karena keadaan kandang yang kurang bersih atau kotor. Ketiga virus ini sangat berbahaya bahkan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut, dapat menggunakan Sistem Pakar dengan menggunakan metode Dempster Shafer agar dapat menganalisa dan mendiagnosa gangguan saluran pencernaan pada musang. Dari hasil perhitungan densitas m7 dengan adanya ke empat gejala yang dipilih, maka dapat diperoleh nilai kepercayaan paling kuat terhadap P01 yaitu penyakit Parvovirus sebesar 0,80 atau jika dipresentasikan 80%. Hasil penelitian ini sudah dapat menyamai seorang pakar yaitu dokter hewan dalam mendiagnosa gangguan saluran pencernaan pada hewan musang, sehingga dapat membantu para pemilik hewan musang dalam mencari solusi permasalahan yang dialami terkait gangguan saluran pencernaan pada musang.Kata Kunci: Musang, Sistem Pakar, Dempster Shafer, Pencernaan, Virus

UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) merupakan sebuah industri penggerak kesejahteraan bagi masyarakat daerah, juga merupakan usaha yang dapat membantu masyarakat kecil untuk memperoleh pekerjaan juga pendapatan bagi hidupnya. Pemerintah sudah sejak lama menggalakkan bantuan dana untuk pelaku UMKM agar terus berkembang, dan berinovasi, tetapi saat ini dunia sedang dilanda oleh virus yaitu virus Covid-19 yang memberikan dampak terhadap seluruh sektor, terutama sektor ekonomi. Sektor Ekonomi yang menurun berdampak besar tehadap UMKM terutama, UMKM yang berada di daerah Kabupaten Deli Serdang. Permsalahan tersebut dibangun sistem pendukung keputusan yang dibutuhkan berdasarkan kategori atau kriteria yang digunakan dan dalam penelitian ini akan dikembangkan menggunakan metode Promethee. Promethee adalah suatu metode penentuan urutan (prioritas) dalam analisis multi kriteria. Hasil penelitian ini mampu mengakomodir kriteria pemilihan yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. suatu metode penentuan urutan (prioritas) dalam analisis multikriteria.

Kecakapan literasi digital, merupakan salah satu langkah preventif dan edukatif untuk menyadarkan dampak positif dan meminimalisir dampak negatif teknologi. Sekolah, bisa menjadi penggerak utama untuk memberikan kecakapan literasi digital kepada siswa dan tenaga kependidikan. Namun belum adanya kurikulum kecakapan literasi digital yang diterapkan di semua sekolah dan  minimnya kecakapan literasi digital yang dimilliki oleh para guru yang bisa menjadi penggerak, sehingga perlu diadakan workshop literasi digital untuk Peningkatan Kompetensi Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara, sehingga dapat merancang dan menciptakan pembelajaran unggul, efektif dan efisien. Tujuan dari kegiatan pengabdian melalui workshop literasi digital untuk memberikan pelatihan kepada tenaga pendidik lewat pelatihan Computer Based Learning (CBT) khususnya satuan Pendidikan Menengah Pertama (SMP) yang berada di Kab. Langkat, memanfaatkan CBT dalam proses belajar mengajar beserta pengelolaan nilai para siswa. Kegiatan dalam bentuk workshop dalam hal ini bukan hanya mendengarkan materi yang disampaikan, tetapi mempraktikkan secara praktis atas apa yang disampaikan. Workshop yang dilaksanakan secara offline begitu juga pemberian materi pelatihan. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi, dan praktek secara langsung dengan CBT. Berdasarkan workshop literasi digital, peseta memahami dan mampu merespon dengan baik materi dan evaluasi kompetensi standard yang telah dilaksanakan.

Email atau Electronic mail, merupakan istilah popular untuk surat elektronik biasanya berbentuk pesan teks yang ditulis oleh seseorang untuk dikirimkan kepada orang lain melewati sebuah sistem komputer dan ditransmisikan kepada komputer lain melewati jaringan komputer, banyak sekali manfaat yang dimiliki oleh email bagi penggunanya lebih simpel, cepat, ekonomis, akurat, mudah dikelola, relatif aman, handal, serta mampu mentransmisi berbagai format dokumen, misalnya .doc, .jpg, .avi, dll. Sistem email tersebut tentunya tidak lepas dari peran sebuah aplikasi yang mampu menangani proses pengiriman dan penerimaan pesan elektronik dari pengguna  yaitu mail server yang merupakan sebuah pusat pengendali email. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi remaja masjid tentang bagaimana cara menggunakan email yang baik dan benar serta memberikan bimbingan untuk dapat membuat sebuah email yang nantinya akan digunakan oleh remaja masjid untuk beragam keperluan. Metode yang digunakan  adalah dengan memberikan edukasi kepada remaja masjid tentang pentingnya sebuah email dan menjelaskan apa saja kegunaan dari email tersebut dan bagaimana cara membuat sebuah email. Dengan begitu akan diperoleh hasil yang memuaskan yang nantinya ilmu tersebut akan bermanfaat bagi para remaja masjid .