Ruang esensinya adalah tempat manusia hidup dan beraktivitas. Namun tidak semua aktivitas dapat terakomodir karena setiap ruang dibatasi dengan fungsinya masing-masing. Bagi ruang pribadi keterbatasan ruang tersebut merupakan karakteristik utama bagi ruang itu sendiri sedangkan pada ruang publik yang memiliki berbagai macam aktivitas harus dapat menampung berbagai aktivitas di dalamnya. Untuk itulah perlu dilakukan kajian mengenai ruang publik terhadap permasalahan keterbatasan ruang yang sering ditemui. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan pendekatan kajian literatur. Ada beberapa literatur yang diambil dari beberapa ahli serta beberapa hasil penelitian dalam artikel jurnal untuk mendukung teori dan melihat kenyataan di lapangan. Pada akhir tulisan diambil suatu kesimpulan bahwa keterbatasan ruang publik terhadap berbagai macam aktivitas yang berlangsung di dalamnya dengan terbentuknya ruang bersama baik secara permanen maupun bergantian (waktu tertentu).Kata-kata Kunci: arsitektur, ruang publik, aktivitas, ruang bersamaURBAN PUBLIC SPACE STUDIES BETWEEN ACTIVITIES AND LIMITATIONSThe essence of space is a place where humans live and doing their activities. But not all activities can be accommodated because space is limited by their functions. For private space, space limitations are the main characteristics for space itself, while in public spaces that have various kinds of activities must be able to accommodate multiple activities in it. For this reason, a study of public space needs to be done on the problems of space limitations that are often encountered. This paper uses qualitative methods by conducting a literature review approach. There is some literature taken from several experts and several research results in the journal for support the theory and see the reality in the field. At the end of the writing, it was concluded that the limitations of the public space for various kinds of activities take place in it with the formation of shared spaces both permanently and alternately (certain times).Keywords: architecture, public space, activity, share spaceREFERENCESAgustapraja, H. R. (2018). Studi Pemetaan Perilaku (Behavioral Mapping) Pejalan Kaki Pada Pedesterian Alun-Alun Kota Lamongan. Civilla, 3(1), 134–139. https://doi.org/https://doi.org/10.30736/cvl.v3i1.220Athanassiou, E. (2017). The Hybrid Landscape Of Public Space In Thessaloniki In The Context Of Crisis. Landscape Research, 42(7), 782–794. https://doi.org/10.1080/01426397.2017.1372399Carr, J., & Dionisio, M. R. (2017). Flexible Spaces as a Third Way Forward for Planning Urban Shared Spaces. In Cities (pp. 73–82). Elsevier. https://doi.org/10.1016/j.cities.2017.06.009Carr, S., Francis, M., Rivlin, L. G., & Stone, A. M. (1992). Public Space. New York: Cambridge University Press.Farida, N. (2013). Effect of Outdoor Shared Spaces on Social Interraction in a Housing Estate in Algeria. Frontiers of Architectural Research, 2, 457–467. https://doi.org/10.1016/j.foar.2013.09.002Hakim, R., & Utomo, H. (2003). Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap: Prinsip-Unsur dan Aplikasi Desain. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.Hanafiah, U. I. M., & Asharsinyo, D. F. (2017). Redefenisi Ruang Publik Pada Kampung Kreatif Pasundan. Studi Kasus: Koridor Tepian Sungai Cikapundung, RT 02 RW 04, Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jawa Barat. Idealog, 2(2), 124–137. https://doi.org/10.25124/idealog.v2i2.1220Hantono, D. (2017). Pengaruh Ruang Publik Terhadap Kualitas Visual Jalan Kali Besar Jakarta. Arsitektura, 15(2), 532–540. https://doi.org/10.20961/arst.v15i2.15114Krier, R. (1979). Urban Space. New York: Rizzoli.Liem, Y., & Lake, R. C. (2018). Pemaknaan Ruang Terbuka Publik Taman Nostalgia Kota Kupang. Arteks, 2(2), 149–158. https://doi.org/10.30822/artk.v2i2.150Mulyandari, H. (2011). Pengantar Arsitektur Kota. (Oktaviani HS, Ed.) (1st ed.). Yogyakarta: Penerbit Andi.Murtini, T. W., & Wahyuningrum, S. H. (2017). Penggunaan Ruas Jalan Sebagai Pasar Tradisional Di Gang Baru Pecinan, Semarang. Modul, 17(1), 17–21. Retrieved from https://ejournal.undip.ac.id/index.php/modul/article/view/17246/12396Olesen, M., & Lassen, C. (2012). Restricted Mobilities: Access to, and Activities in, Public and Private Spaces. International Planning Studies, 17(3), 215–232. https://doi.org/10.1080/13563475.2012.704755Rapoport, A. (1990). The Meaning of the Built Environment: A Nonverbal Communication Approach (1st ed.). Arizona: University of Arizona Press.Rochimah, E., & Asriningpuri, H. (2018). Adaptasi Perilaku Pedagang Bazar Dalam Teritori Ruang Dagang. Nalars, 17(1), 21–28. https://doi.org/10.24853/nalars.17.1.21-28Salomon-Ayeh, B. E., King, R. S., & Decardi-Nelson, I. (2011). Street Vending and The Use of Urban Public Space in Kumasi, Ghana. Surveyor, 4(1), 20–31. Retrieved from http://dspace.knust.edu.gh/bitstream/123456789/3423/1/Surveyor Journal 3.pdfSantoso, J. T., Mustikawati, T., Suryasari, N., & Titisari, E. Y. (2016). Pola Aktivitas Wisata Belanja dI Kampung Wisata Keramik Dinoyo, Malang. Tesa Arsitektur, 14(1), 1. https://doi.org/10.24167/tes.v14i1.560Simpson, P. (2011). Street Performance And The City: Public Space, Sociality, And Intervening In The Everyday. Space and Culture, XX(X), 1–16. https://doi.org/10.1177/1206331211412270Sudarisman, I. (2017). Kajian Pedagang Kaki Lima Di Taman Tegalega, Bandung, Jawa Barat. Arsir , 1(2), 161–174. Retrieved from http://jurnal.um-palembang.ac.id/arsir/article/view/867/769
The potential of Binjai City is the border area of Medan City and areas outside Medan City (Aceh, Langkat, Stabad and others). The city of Binjai has 5 sub-districts with 37 villages. Located approximately 25 km from the center of Medan City, Binjai City is a city that has the potential to become a transit city with its boundaries that can reach many areas so that transportation facilities must be developed as much as possible. Objectives 1) Understand information on the potential of the Binjai City area. 2) Knowing the condition of the potential development of Binjai City. 3) Informing the development of the potential of the Binjai City area. Binjai City. The study data on the potential for regional planning of Binjai City has 1) Binjai City has culinary potential 2) Binjai City has transit terminal facilities, 3) Binjai City has tourism places in several villages. The results of this study were carried out using analytical techniques from survey results to the field in the form of analysis of the condition of regional potential, and data from the distribution of questionnaires in the form of percentage statistical analysis results. And also obtained the concept of thinking for how to increase the economic value of Binjai City.
Penelitian ini berjudul "Pengaruh Kualitas Bangunan dan Kondisi Lingkungan Bangunan Bersejarah Terhadap Wisata Budaya di Kota Medan". Tujuan penelitian : 1) untuk mengetahui kualitas bangunan bersejarah terhadap wisata budaya di Kota Medan. 2) untuk mengetahui kondisi lingkungan bangunan bersejarah terhadap budaya wisata di Kota Medan. Dari populasi tersebut diambil sampel sebanyak 60 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner.Data diproses dengan menggunakan Statistical Product Service and Sollution (SPSS) versi 20.0 for windows. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan rumus Y= a + b 1 X 1 +b 2 X 2 . Hasil yang diperoleh dengan uji regresi linier berganda yaitu R 2 sebesar 0,743 atau 74,3% bahwa ada pengaruh kualitas bangunan dan kondisi lingkungan bangunan bersejarah terhadap wisata budaya di Kota Medan. Dengan hasil uji F (Simultan) diperoleh F hitung sebesar 14,68 dan F tabel sebesar 2,72, dengan demikian F hitung 14,68> F tabel 2,72dan disimpulkan kualitas bangunan dan kondisi lingkungan bangunan bersejarah terhadap wisata budaya di Kota Medan berpengaruh signifikan.
The geographical potential of the Riau Island has an area of 251,610 sq km and 96 percent of which is the ocean and only 4 percent of the land. Since the formation of the Riau Islands Province in 2002, the wealth of marine resources has not received widespread, serious, and serious attention. At the same time, the Riau Islands Province has a very large marine wealth. This causes the Riau Islands to have the potential and competitiveness of wealth in the seas. The people of the Riau Islands must be aware of potential planning and problems and recognize plans for improvement for the benefit of the community. Therefore, a plan that is logical, realistic, implementable, flexible, and acceptable to society. The hierarchy of potential space is formed based on the functions that surround it. The purpose of this research is to reveal the hierarchy, public awareness, maritime potential in the marine area that can be worked on in the use of marine space, fisheries, mining, and tourism. This research is descriptive-analytical and based on theoretical and empirical elaboration. This approach is to examine the maritime potential space of the Riau Islands to get a reference for the interpretation of theoretical relationships from an empirical condition.
Medan merupakan salah satu kota di Indonesia yang kaya dengan potensi peninggalan bangunan bersejarah baik warisan kolonial Belanda maupun kerajaan yang berjaya pada masa lalu. Untuk menghindari semakin merosotnya fisik, fungsi dan karakter visual kawasan pusat kota lama ini, diperlukan upaya inovatif yaitu dengan cara menghidupkan kembali suasana lingkungan agar tidak semakin pudar. Kawasan Kesawan dan Lapangan Merdeka dianggap keberadaannya dapat mewakili bangunan bersejarah di Kota Medan, dengan memiliki potensi dari segi arsitektur pada bangunannya dan di kawasan inilah munculnya aktivitas baru dalam menghidupkan kembali suasana lingkungan dan sekitarnya seperti aktivitas bisnis, sarana hiburan dan wisata bagi masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik Kawasan Kesawan dan Kawasan Lapangan Merdeka dalam pemanfaatan/pelestarian bangunan bersejarah sehingga keberadaannya berpotensi terhadap aktivitas bisnis serta untuk mengkaji sejauhmana faktor tenaga kerja, jumlah jenis dagangan, jumlah pengunjung dan pelayanan pengunjung berpengaruh terhadap pendapatan pedagang di ” Kawasan Kesawan dan Merdeka Walk”. Metoda analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.Obyek dalam penelitian ini adalah bangunan bersejarah yang dilestarikan berdasarkan Perda No. 6 Tahun 1988, berada di sepanjang Kawasan Kesawan dan bangunan di sekitar Lapangan Merdeka. Sedangkan yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang terdiri dari pemilik bangunan, pedagang/pengusaha dan pengunjung yang beraktivitas bisnis di ” Kawasan Kesawan dan Merdeka Walk”.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pemanfaatan keberadaan bangunan bersejarah di “Kawasan Kesawan” dan “Kawasan Lapangan Merdeka” berfungsi sebagai “Museum Terbuka” untuk masyarakat yang ingin menambah pengetahuannya tentang warisan sejarah di kota Medan dan memiliki nilai jual dari sudut visualisasinya dalam memperkenalkan nilai-nilai sejarah perkembangan arsitektur bangunannya, (2) perkembangan pembangunan yang pesat di “Kawasan Kesawan” dan “Kawasan Lapangan Merdeka” menuntut adanya suatu pelestarian baik preservasi maupun konservasi, sehingga hal ini dapat dijadikan suatu aset komersial bagi kegiatan pariwisata, (3) tenaga kerja, jumlah jenis dagangan, jumlah pengunjung, dan pelayanan pengunjung berpengaruh secara signifikan dalam meningkatkan pendapatan pedagang di “Kawasan Kesawan” dan “Merdeka Walk”, (4) Kawasan Kesawan dan Lapangan Merdeka saat ini dapat dijadikan alternatif untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui berbagai pungutan, retribusi yang diperoleh karena kawasan ini dijadikan salah satu pusat kuliner di kota Medan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.