Limbah sisa kulit bawang putih berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi, salah satunya sebagai bahan baku pigmen alternatif untuk pembuatan tinta spidol. Pembuatan tinta pigmen sendiri dapat dilakukan dengan penambahan gum arab sebagai bahan pengikat, etanol 96% sebagai pelarut, dan Polietilen glikol (PEG) sebagai pengendali adhesi. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui apakah kulit bawang putih (Allium Sativum L) dapat digunakan sebagai bahan baku utama pigmen tinta spidol yang ramah lingkungan. Penelitian dilakukan dengan variasi konsentrasi gum arab 1 gram, 1,5 gram, 2 gram, 2,5 gram, 3 gram, 3,5 gram dengan variasi waktu pengadukan 10 menit, 20 menit dan 30 menit. Hasil tinta yang mendekati tinta komersil adalah tinta dengan variasi gum arab sebanyak 1 gram dengan waktu pengadukan 10 menit dengan hasil massa jenis sebesar 1,114 gr/cm3, Viskositas sebesar 1,26 Poise, dan intensitas transmisi sebesar sebesar 0 lux. Dimana standar tinta komersil yang dihitung sebagai pembanding memiliki hasil massa jenis sebesar 1,026 gr/cm3, Viskositas sebesar 1,1 Poise, dan intensitas transmisi sebesar sebesar 0 lux. Kata Kunci: Kulit Bawang Putih, Pigmen Organik, Tinta spidol.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.