Background: Growth and development are two different but interrelated and difficult to separate factors. The growth spurt in boys is different from girls. Facial growth is closely related to overall body growth, one of which is the growth of the cervical vertebrae. Objective: The objective of this study was to determine the anteroposterior dimensions of the face based on the maturation levels of cervical vertebrae in 12-14 years old children. Method: Quantitative research using an analytic observational method with a cross-sectional approach was conducted on 21 boys and 21 girls. Measurement of anteroposterior facial length (S-A' and PTM-A) and assessment of cervical vertebral bone maturation level using the Hassel and Farman method. Results: Independent t-test results showed that there was a significant difference (p <0.05) in facial length (S-A') between male and female subjects at all maturation levels of cervical vertebrae. There was a significant difference (p <0.05) in facial length (S-A') based on the maturation level of the cervical vertebrae (CVMS) in male subjects. Independent t-test results showed that there was a significant difference in facial length (PTM-A) based on the maturation level of cervical vertebrae in female subjects (p <0.05). Conclusion: There was a difference in facial length (S-A ') between male and female subjects at all maturation levels of the cervical vertebrae. There is a difference in facial length (S-A') based on the maturation level of the cervical vertebrae (CVMS) in male subjects. There are differences in anteroposterior facial length (PTM-A) based on the maturation level of the cervical vertebrae in female subjects. There is a relationship between the maturation level of the cervical vertebrae with the anteroposterior dimensions of the face S-A' and PTM-A in male subjects.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Dampak Pelaksanaan Pengawasan dalam rangka Peningkatan Kinerja Pegawai pada Inspektorat Kota Kendari. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dalam bentuk observasi, dokumentasi dan wawancara langsung dengan informan sebanyak 7 informan, setelah data dan informasi yang akan diperoleh dari informan akan diolah dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan cara direduksi, lalu disajikan, dan kemudian penarikan kesimpulan.Berdasarkan uraian hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan pengawasan pada Inspektorat Kota Kendari telah berjalan dengan baik hal ini nampak dari pelaksanaan pengawasan langsung yang telah berjalan dengan baik, hal ini dilakukan dengan memeriksa secara langsung pelaksanaan tugas pegawai agar tidak ada penyimpangan yang terjadi dan pengawasan tidak langsung yang berjalan dengan baik, hal ini dilakukan dengan pemeriksaan setiap laporan yang disampaikan pegawai sehingga ada peningkatan pengawasan yang dilakukan pimpinan. Peningkatan kinerja pegawai pada Inspektorat Kota Kendari juga telah berjalan dengan baik hal ini ditinjau dari tanggung jawab kerja pegawai yang semakin baik, dimana pegawai senantiasa sungguh-sungguh menyelesaikan tugas-tugasnya, yaitu dengan menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang ditetapkan, kualitas dan kuantitas kerja serta waktu kerja pegawai pada Inspektorat Kota Kendari. Kata Kunci: Pengawasan, Kinerja Pegawai