Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi meningkatkan minat menabung di Bank Syariah melalui penerapan religiusitas dan minat menabung di Bank Syariah. Inti masalah penelitian ini mengenai penerapan religiusitas masyarakat Indonesia untuk segala aspek terutama dalam mengelola keuangan sehingga mempengaruhi minat masyarakat dalam memilih Bank dan pertumbuhan Bank Syariah berbanding terbalik dengan pertumbuhan penduduk mayoritas muslim di Indonesia sehingga perlu dilakukan analisis mengenai penerapan religiusitas terhadap peningkatan minat menabung masyarakat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan penyebaran kuesioner. Penelitian ini menggunakan metode yaitu kuantitatif dengan pendekatan statistik deskriptif dan verifikatif. Analisis data menggunakan uji statistik yang terdiri dari analisis regresi sederhana, analisis korelasi dan koefisien determinasi, dan uji t. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling insidental dan jumlah sampelnya adalah 98 orang dari jumlah populasi nasabah Bank Syariah Mandiri KCP Antapani Bandung sebanyak 5.664 nasabah. Hasil penelitian menunjukan bahwa hubungan religiusitas termasuk dalam kategori rendah, tetapi mengarah positif. Pengujian yang dilakukan secara parsial variabel religiusitas berpengaruh signifikan terhadap minat menabung masyarakat di Lingkungan Bank Syariah Mandiri KCP Antapani Bandung.

In the management of Village-Owned Enterprises, problems were found, namely bad debts, limited ability and responsibility of human resources. The purpose of this study seeks to analyze the implementation of the principles of Good Corporate Governance and find obstacles in their application and the efforts that will be made to overcome these obstacles. This type of research is qualitative with data collection techniques, namely interviews, observations and documentation. The analysis used is descriptive with stages of data reduction, data presentation, and conclusions. Data validity techniques include credibility tests and dependability tests. The results of this study are that Good Corporate Governance has not been implemented optimally. In addition, transparency and accountability have not been realized properly while responsibility, independence, fairness and equality are in accordance with indicators. Meanwhile, the obstacles to the implementation of governance are the vagueness of information submitted to customers regarding the funds provided and the limitations of human resources. The improvement that has been implemented related to transparency is to socialize so that customers understand the products and services of BUMDes Ridan Permai. Improvement related to accountability is to provide motivation and awareness about the recruitment of human resources.