Android technology today has developed into the daily needs of the public and workers. Therefore, it is necessary to build an Android-based action & strategy application as a knowledge sharing media for Brimob members to improve the quality of each personnel. However, to get optimal results, it is important to perform a thorough test on the application system interface by using black box testing with the aim of knowing whether the functions in the application have run according to their objectives and of evaluating the application suitability for the user's needs. The test is carried out in two stages. The first test is performed on the functions of the android application simultaneously conducted by a number of users. The second test is carried out on the administration web functions conducted by a user. The results of the two tests show no system error. The method used to conduct the tests for this research is a quantitative method.
<p class="6AbstrakIsi">Pemerintah tidak semata-mata bertanggung jawab dalam hal upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu, namun semua komponen yang ada di masyarakat, termasuk Kader. Peran Kader dalam penyelenggaraan Posyandu sangat besar karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat. Juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke Posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat. Proses penyebaran informasi di posyandu umumnya masih dalam bentuk pamflet dan buku panduan berwarna berukuran A3 (<em>Flipchart</em>). Buku panduan ini merupakan sumber utama posyandu dalam memberikan informasi layanan kesehatan kepada warga, hal ini selain merepotkan kader juga monoton dalam penyampaian sehingga dibutuhkan keahlian dan kreatifitas kader dalam menyampaikan materi yang baru. Tujuannya merupakan pelatihan peningkatan keterampilan kader posyandu dalam menyebarkan materi layanan kesehatan yang sudah diolah melalui ponsel <em>Android,</em> Kader posyandu lebih mudah dalam mengolah data layanan masyarakat menggunakan ponsel <em>Android,</em> Kader posyandu mampu membuat materi layanan kesehatan untuk kegiatan berkala penyuluhan masyarakat yang sudah dibuat untuk disebarluaskan menggunakan media <em>Android.</em> Hasil yang diperoleh dengan adanya pelatihan ini dapat membantu meningkatkan kinerja Kader Posyandu dalam menyebarluaskan informasi kesehatan masyarakat dengan lebih mudah, cepat dan efisien.</p>
Semakin meningkat pertumbuhan layanan informasi maka semakin tinggi pula tingkat kerentanan keamanan dari suatu sumber informasi. Melalui tulisan ini disajikan penelitian yang dilakukan secara eksperimen yang membahas tentang kejahatan penyerangan database secara SQL Injection. Penyerangan dilakukan melalui halaman autentikasi dikarenakan halaman ini merupakan pintu pertama akses yang seharusnya memiliki pertahanan yang cukup. Kemudian dilakukan eksperimen terhadap metode Parameterized Query untuk mendapatkan solusi terhadap permasalahan tersebut. Kata kunci— Layanan Informasi, Serangan, eksperimen, SQL Injection, Parameterized Query.
Abstract-The need for the use of the internet services widespread to other places and various real of life this has resulted in also improve of crime in the internet. Unreliable application security cause important data and secrecy of users into threatened. This certainly harmful for the user and carriers. Best methods of internet security needs to be prioritized to determine measures of proper reduction first to be understood is how those crime works. Cross-site scripting is the type of injection attack to sites by relying on weakness of a target or internet users. Attackers will use weakness users through solicitation or inducement to follow direction to a certain condition that has been data stealing payloads, with particular secrecy or commands through code scripting by besiegers. In this research by some experiment to find the influence of a particular treatment against another in conditions that occurs, to insert metacharacter into code scripting before and after the process of script executions. Aim to achieved through research is to function of metacharacter to protect the vulnerability.Keyword-Internet, CrossSite Scripting, Experiment, Metacharacter, Security, Attacker.Intisari-Kebutuhan masyarakat atas penggunaan jasa internet semakin meluas dan mencakup berbagai bidang kehidupan hal ini mengakibatkan turut meningkatkannya kejahatan dalam dunia internet. Keamaanan aplikasi yang tidak baik mengakibatkan data penting dan kerahasiaan pengguna menjadi terancam. Hal ini tentu saja merugikan bagi pihak pengguna maupun penyelenggara. Untuk itu perlu dikedepankan metode-metode terbaik dalam keamanan berinternet dan untuk menentukan tindakan penanggulangan yang tepat terlebih dahulu harus dipahami cara kerja dari jenis kejahatan tersebu. CrossSite Scripting merupakan jenis serangan injection terhadap situs dengan mengandalkan kelemahan dari target atau pengguna internet. Penyerang akan memanfaatkan kelemahan pengguna melalui ajakan atau bujukan untuk mengikuti arahan menuju suatu kondisi tertentu yang telah dimuati oleh usaha untuk pencurian data, kerahasiaan atau perintah tertentu melalui code scripting oleh penyerang.Dalam penelitian ini dilakukan Sejumlah Eksperimen untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan, yaitu dengan menanamkan metacharacter kedalam code scripting sebelum dan sesudah proses berjalan. Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah pembuktian terhadap fungsi metacharacter dalam menutup celah kerentanan keamanan aplikasi.Kata Kunci-Internet, CrossSite Scripting, Eksperimen, Metacharacter, Keamanan, Penyerang .I. PENDAHULUAN Digitalisasi merupakan era dimana informasi dapat saling bertukar dengan sangat mudah dan cepat. Perkembanganya turut andil dalam meningkatkan taraf hidup manusia untuk menjadi lebih baik pada segala bidang hehidupan. Hal ini mengakibatkan pengguna layanan internet memiliki latar belakang pendidikan dan usia yang berbeda. Dengan semakin meluasnya penggunaan maka semakin rentan keamanan jaringan terhadap serang...
Meningkatnya volume dan potensi kerugian akibat tindak pidana penipuan kartu kredit memerlukan solusi yang memungkinkan pihak penyelenggara layanan kartu kredit dapat melakukan analisis pada setiap transaksi secara cepat dan akurat. Hal ini hampir mustahil dilakukan secara manual oleh manusia. Dalam penelitian ini kami coba melakukan implementasi metode Random Forest untuk menemukan solusi terbaik melakukan prediksi pada permasalahan dan diperoleh hasil sebesar 0,85 yang menunjukan bahwa model yang dikembangkan memilik akurasi yang baik. Kata kunci: penipuan kartu kredit, random forest, machine learning
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.