Kimia merupakan salah satu mata pelajaran tersulit bagi siswa SMK. Selama masa darurat Covid-19, pembelajaran Kimia di SMK dilaksanakan secara online. Adanya persepsi siswa tentang sulitnya pelajaran Kimia, kini ditambah dengan tantangan pembelajaran daring. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu dikembangkan e-modul untuk mendukung pembelajaran daring Kimia di SMK. Model pengembangan yang dipilih adalah model Dick and Carey. Proses validasi produk melibatkan 1 ahli isi dan 1 ahli desain pembelajaran. Uji kelayakan produk mengikutsertakan 3 siswa pada uji perorangan, 9 siswa pada uji kelompok kecil, 21 siswa dan 1 guru Kimia pad uji lapangan. Data pada proses uji coba dikumpulkan dengan menggunakan angket untuk menilai kelayakan produk. Menurut ahli isi e-modul sangat baik dengan persentase 85,67% dan penilaian ahli desain pembelajaran e-modul sangat baik dengan kelayakan 85,56%. Pada uji coba perorangan e-modul sangat baik dengan persentase 87,57%, dari uji coba kelompok kecil e-modul berada pada kualifikasi sangat baik, yaitu 80,03% dan berdasarkan uji coba lapangan untuk siswa dan guru kimia, masing-masing berada pada kualifikasi sangat baik yaitu 82,45%.