Simulasi PhET (Physic Education and Tecnology) merupakan objek fisika yang tidak bisa dilihat secara langsung, seperti atom, elektron, foton, gelombang dan medan magnet dapat disimulasikan melalui PhET. Tujuan penelitian ini bagaimana pengaruh simulasi PhET terhadap kualitas belajar dan bagaiaman pengaruh simulasi Phet terhadap hasil belajar. Pembelajaran menggunakan simulasi PhET sangat membantu mahasiswa dalam melihat penomena fisika yang tidak bisa dilihat secara langsung. Fenomena-fenomena fisika seperti cahaya dan optik yang menggunakan banyak simulasi sangat terbantu dengan adanya simulasi PhET seperti melihat perambatan gelombang, gelombang apa saja yang terbentuk, bagaimana peoses terrbentuknya gelombang, pembiasan cahaya, bagaiaman cahaya melakukan pembiasan pada setiap bidang (datar, cembung dan cekung). Penggunaan simulasi PhET berdampak pada kualitas dan hasil belajar yang mana terdapat peningkatan yang signifikan terhadap kualitas belajar menggunakan pembelajaran simulasi PhET. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh linear yang positif dan signifikan antara simulasi PhET terhadap kualitas dan hasil belajar fisika dengan kontribusi determinan sebesar 25% dan persamaan regresinya adalah Y' = 55.13 + 11.64X.
Salah satu tumbuhan yang keberadaannya sangat melimpah di Indonesia dengan berbagai macam manfaatnya adalah daun kelor (Moringa oleifera Lam). Daun Moringa oleifera memiliki potensi sebagai bahan feed additives karena tersebar luas di wilayah Indonesia. Di Indonesia para peternak ruminansia sering menggunakan daun Moringa oleifera sebagai imbuhan pakan karena dipercaya dapat menghasilkan daging yang berkualitas tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan protein total yang ada dalam daun Moringa oleifera dengan menggunakan metode Bradford. Ekstraksi daun Moringa oleifera lalu di keringkan dengan suhu 30 o C -35 o C dan di ayak menggunakan ayakan 200 mesh untuk diperoleh serbuk nano. Selanjutnya, disintesis konsentrat protein dengan tambahan akuades dan larutan Bradford untuk di ukur dengan spektrometer pada panjang gelombang ( λ ) 595 nm. Berdasarkan pengukuran menggunakan spektrofometer UV-Vis diperoleh kadar protein total untuk pengujian simplo, duplo, dan triplo sebagai berikut 9,009%, 9,689%, dan 9,495%. PENDAHULUANTujuan pembangunan di Indonesia dapat dicapai salah satunya melalui pembangunan daerah yang wajib ditingkatkan karena salah satu indikatorkeberhasilan negara dalam mengelola sumber daya (Ayubi, 2014). Pembangunan daerah tidak terlepas dari upaya pemerintah dalam memaksimalkan sumber daya untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan serta memperbaiki pembangunan ekonomi (Nursan & Septiadi, 2020). Salah satu tujuan pembangunan daerah yaitu adanya integrasi antar sektor. Adanya integrasi antar sektor dalam suatu daerah menjadi lebih efektif dan efisien untuk mencapai kemandirian daerah. Lebih lanjut, program sektoral ini perlu menyesuaikan potensi dan kondisi yang dimiliki setiap wilayah pada daerah tersebut (Gafur et al., 2016).Terdapat berbagai macam sektoral di Indonesia diantaranya peternakan, perikanan, pertanian, dll. Adapun sektor penting yang berpotensi untuk dikembangkan yaitu dalam bidang peternakan, mengingat kebutuhan pangan di Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/i ndex.php/briliant
This research is motivated by the importance of water for human, animals and plants. Humans need water for various needs such as drinking, cooking, cleaning themselves and cleaning equipment. The use of water for basic needs must fulfill various water quality parameters. Water quality parameters include pH, turbidity, metal content and so on. One of the water quality parameters is pH. To find out pH Value it can use pH meter. In previous study a pH meter was made with the Arduino UNO microcontroller with accuracy of the device was 94.7%, while in this research was made pH meter with NodeMCU microcontroller which id connected to WiFi and application on smartphone Based on the results of the product analysis, this product has an accuracy value of 98.68%, this value is higher than previous studies, even higher than PH-009(I)A. While the error value of this product is only 1.32%, this value is also better than PH-009(I)A and from previous research products. While the precision of this tool is expressed in the RSD value. The smaller RSD value indicates that the tool has a better precision. RSD's value of the product is 0.32%, while the PH-009(I)A is 2.52%.
No abstract
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.