Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tentang penerapan manajemen risiko kredit dalam meminimalisir kredit bermasalah pada PT. BPR SAN Bandarejo Simpang Empat dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh PT. BPR SAN Bandarejo Simpang Empat dalam menangani terjadinya kredit bermasalah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan manajemen risiko kredit yang meliputi pengawasan aktif dewan komisaris dan direksi, kebijakan, prosedur dan penetapan limit, proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan sistem Informasi manajemen risiko kredit, serta sistem pengendalian intern untuk meminimalisir kredit bermasalah pada PT. BPR SAN Bandarejo Simpang Empat telah dilaksanakan dengan baik. Berdasarkan adanya penelitian ini, menyarankan agar bank dapat menjaga independensi staf kredit dan meningkatkan proses pemantauan kredit serta dilakukannya penyelamatan kredit untuk mencegah kemungkinan timbulnya kerugian lebih lanjut atas suatu kredit yang tidak lancar melalui pengelolaan hubungan dengan debitur. Sedangkan penyelesaian kredit bermasalah ditempuh dengan cara melakukan klaim asuransi, penghapusbukuan, dan lelang agunan. Kata Kunci : Manajemen risiko, kredit, kredit bermasalah
Islamic banking which has operated in Indonesia for 28 years, was able to gain a market share of only 5.94%. This study analyzes aspects of the weaknesses of Islamic banks, traced from their financial performance. The study was conducted by comparing the financial ratios of Bank Syariah Mandiri (BSM) with Bank Mandiri where both banks operate with different systems and are in one business group. The results showed the weak point of BSM compared to Bank Mandiri was the low quality of productive assets which impacted on the low profitability. In addition, the cost efficiency of BSM is also lower, which is shown by the higher BOPO even though the NOM / NIM of the two banks is relatively the same. This weakness also makes BSM's ability to produce internal funding sources also low. The results of this study recommend that Islamic banks be able to compete and gain profit from sharia business opportunities, by maximizing credit management, increasing efficiency and developing fee-based income-based products. AbstrakBank sistem syariah yang sudah beroperasi di Indonesia selama 28 tahun ternyata hanya mampu meraih pangsa pasar 5,94% saja. Penelitian ini menganalisis aspek yang menjadi kelemahan bank syariah ditelusuri dari kinerja keuangannya. Penelitian dilakukan dengan memperbandingkan ratio keuangan Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan Bank Mandiri dimana kedua bank ini beroperasi dengan sistem yang berbeda dan berada dalam satu grup usaha. Hasil penelitian menunjukkan titik lemah BSM dibandingkan dengan Bank Mandiri adalah pada rendahnya kualitas aktiva produktif yang berimbas pada rendahnya profitabilitas. Selain itu, efisiensi biaya BSM juga lebih rendah yang ditunjukkan oleh BOPO yang lebih tinggi meskipun NOM/NIM kedua bank relatif sama. Kelemahan ini sekaligus membuat kemampuan BSM dalam menghasilkan sumber dana internal juga rendah. Hasil penelitian ini merekomendasikan bahwa agar perbankan syariah mampu bersaing dan meraih keuantungan dari peluang bisnis syariah, adalah dengan memaksimalkan manajemen kredit, meningkatkan efisiensi dan mengembangkan produk produk berbasis fee based income.
This research were done, in order to determined the effect of ledearship and work discipline on the job performance of civil servants on regional office of Youth, Sports and Tourism of Pasaman Regency. The sample in this study amounted to 51 respondents. The data collected in this study were analyzed using multiple linear regression. The results showed that partially leadership had a significant effect on the job performance of civil servants on Regional Office of Youth, Sports and Tourism of Pasaman Regency, with a significant value of 0.000 < alpha 0.05. Work discipline partially has no significant effect on the job performance of civil servants on Regional Office of Youth, Sports and Tourism Office of Pasaman Regency with a significant value 0.615 > alpha 0.05. Simultaneously leadership and work discipline have a significant effect on the job performance of state civil aparatus at Regional Office of Youth, Sports and tourism of Pasaman Regency, with a significant value 0.000 < alpha 0.05. The results of the coefficient of determination test indicated that leadership and work discipline contribute 51% of job performance of civil servants Keyword: Leadership, Work Discipline, and Job Performance
One of the biggest sources of state revenue comes from taxes. The tax is not the most effective way to use the law, with no direct reciprocity and is used for the state's needs for the greatest prosperity of the people. The purpose of this study is to know the effect of personal trust and personal innovation on taxpayer's desires with attitude as a variable intervening. The result show that attitude can mediate the relationship between trust and personal innovativeness.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh budaya organisasi dan stres kerja terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman dengan jumlah populasi 81 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan cara sensus. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Pengolahan data penelitian menggunakan analisis data responden dengan bantuan SPSS 16. Pengujian pernyataan dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas, uji analisa deskriptif penelitian dan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji heteroskedastisitas dan uji multikolinieritas. Pengujian analisis regresi berganda menunjukkan hasil bahwa masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki koefisien regresi yang dapat dibuat kedalam sebuah persamaan regresi berganda sebagai berikut Y = 28,962 + 0,212x1 + 0,218x2 + e..., disimpulkan bahwa variable budaya organisasi dan stres kerja memiliki hubungan positif dengan kinerja. Hasil uji hipotesis secara parsial diperoleh bahwa budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja terbukti dengan nilai signifikan sebesar 0,019 <0,05 dan stres kerja juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja terbukti dengan nilai signifikan sebesar 0,030<0,05. Secara simultan budaya organisasi dan stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dibuktikan dengan nilai signifikan 0,000<0,05. Sedangkan hasil uji koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai koefisien sebesar 0,411 menunjukkan bahwa budaya organisasi dan stres kerja berpengaruh terhadap kinerja, sisanya dijelaskan oleh variabel lain. Implikasi hasil penelitian, bahwa budaya organisasi dan stres kerja pegawai adalah hal yang sangat berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.