Tindakan bullying yang terjadi di lingkungan sekolah dapat menyebabkab gangguan psikologi korban dalam kehidupan bersosialnya. Peneliti melakukan penelitian di kelas XI IPA SMA Negeri 3 Jember dan di peroleh hasil analisi nilai rxy yang di daparkan adalah 0.7178. Angka ini lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi 0,05 yaitu 0,1809, dengan jumlah responden (N)=118. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Purposive random Sampling sejumlah 118 sampel terdiri dari 5 kelas. Dengan memakai taraf signifikansi 0,05 dengan metode penelitian Angket, wawancara dan dokumentasi, analisis data menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil ini memberikan pengertian bahwa hipotesis nihil (Ho) yang berbunyi “Tidak ada Pengaruh Bullying terhadap kondisi psikososial siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Jember” di tolak. Sedangkan hipotesis kerja (Ha yang berbunyi “Ada Pengaruh Bullying terhadap kondisi psikososial siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Jember” dapat di terima. Kata Kunci : Bullying; Psikososial
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pemberian layanan bimbingan kelompok teknik symbolic model terhadap etika berbicara dengan guru di SMA Negeri Mumbulsari kelas XI IPS sebelum diberikan layanan. (2) Pemberian layanan bimbingan kelompok teknik symbolic model terhadap etika berbicara dengan guru di SMA Negeri Mumbulsari kelas XI IPS setelah diberikan layanan. (3) Efektifitas layanan bimbingan kelompok teknik symbolic model untuk meningkatkan etika berbicara dengan guru di SMA Negeri Mumbulsari kelas XI IPS. Penelitian ini memilki 12 siswa sebagai sampel penelitian, pegambilan sampel peneliti menggunakan cara purposive sampling. Analisis data yang digunakan yaitu metode analisis data Miles & Huberman. Berdasarkan hasil penelitian etika berbicara dengan guru dari pra siklus di peroleh skor 548 dengan rata-rata persentase 49% berada pada kategori rendah, Siklus 1 memperoleh skor total 719 berada pada rata-rata pesentase 64% berada pada kategori sedang, dan pada siklus II memperoleh skor total 844 berada pada pesentase 76% berada pada kategori seda tinggi, jadi dari pra siklus, siklus I,siklus II hasilnya 49% menjadi 76%, ada peningkatan yaitu 27% . berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa pemberian layanan bimbingan kelompok dengan teknik symbolic model dapat meningkatkan etika berbicara dengan guru di SMA Negeri Mumbulsari kelas XI IPS Tahun pelajaran 2021-2022.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengklarifikasi hasil temuan terdahulu berkaitan dengan pengaruh kemampuan perencanaan karir terdapat motivasi belajar peserta didik yang ditinjau dari faktor budaya. Penelitian saat ini menerapkan pendekatan kuantitatif melalui survei desain cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik SMK di Kabupaten Jember. Sampel penelitian ini berjumlah 346 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cross-sectional sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen skala psikologis Kemampuan Perencanaan Karir (KPK) dan Skala Motivasi Belajar (SMB). Analisis data menggunakan teknik regresi linier dengan bantuan aplikasi pengolah data statistik IBM SPSS Statistics. Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi belajar merupakan prediktor dari kemampuan perencaanaan karir peserta didik. Layanan konseling karir sangat dibutuhkan untuk menyamakan persepsi anak dan orang tua terhadap pilihan karir anak. ___________________________________________________________________ The purpose of this study was to clarify the results of previousfindings related to the influence of career planning abilities on students learning motivation in terms of cultural factors. The current study applies a quantitative approach through a cross sectional survey design. The population in this study were SMK students in Jember regency. The sample of this study amounted to 346 people. The sampling technique used is cross sectional sampling. The data collection technique used the psychological scale instrument of career palnning ability and learning motivation scale. Data analysis used linear regression technique with the help of statistical data processing application IBM SPSS statistics. The result showed that learning motivation is a predictor of students career planning abilities. Career counseling services are urgently needed to equalize the perception of children and parents on childrens career choices
Penelitian tentang Upaya menurunkan Burnout Belajar melalui Konseling Kelompok Teknik Reframing pada siswa kelas VII Mts. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dokumentasi serta angket. Untuk analisis datanya menggunakan analisis deskritptif persentase dan data kualitatif untuk mengetahui penuruanan burnout yang dialami siswa kelas VII Mts Bustanul Ulum Panti Jember. Hasil penelitian menunjukkan pemberian layanan konseling kelompok teknik reframing pada siswa mampu menurunkan burnout belajar yang dialami siswa kelas VII Mts. Bustanul Ulum Panti Jember Tahun pelajaran 2020/2021. Dalam skripsi ini juga memberikan saran demi kesempurnaan penelitian selanjutnya dan penutup merupakan akhir dari laporan penelitian skirpsi ini
This study was conducted to determine the extent of the effectiveness of home room engineering group guidance services to improve cohesiveness of students in class XII Science 2 of SMA Negeri 3 Jember. The research method used is an experimental method with one group pretest and posttest design research design. The method of determining the sample using purposive sampling, namely determining the sample based on specified criteria. Based on the results of the pretest conducted, obtained 6 counselees who will be the research sample. The data analysis method uses t-test analysis. This research was conducted by providing home room engineering group guidance services 5 times, with materials that have been prepared in accordance with indicators of cohesiveness and analysis of student needs. Based on the data analysis, the results of the t-test sig. (2-tailed) 0.00 <0.05. So Ha was accepted and Ho was rejected, with the conclusion that the home room engineering group guidance service was effective in increasing the cohesiveness of students of class XII Science 2 of SMA Negeri 3 Jember. Keywords: Home Room, Group Cohesiveness
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.