Cerita rakyat memilki beberapa persamaan dan perbedaan terutama pada cerita rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih dengan cerita rakyat Cinderella dan Si Cantik Vasilisa. Ketiga cerita ini memiliki kemiripan struktur meskipun berbeda negara.Dalam mengungkap persamaan dan perbedaan kedua cerita rakyat tersebut, maka peneliti menggunakan pendekatan struktur dan sastra bandingan.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan persamaan dan perbedaan pada ketiga cerita rakyat tersebut.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang lebih ditekankan pada teknik analisis isi.Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis ketiga cerita rakyat tersebut adalah pendekatan struktural dan kajian bandingan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih, Cinderella, dan Si Cantik Vasilisa memiliki perbedaan latar dan alur cerita, namun memiliki persamaan konflik melalui peran ibu tiri yang terepresentasikan melalui karakter yang jahat.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi naratif dan lingkungan tindakan dalam cerita rakyat Bapak Tua. Penelitian ini menggunakan teori struktur naratif Vladimir Propp dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku kumpulan cerita rakyat Gorontalo. Data penelitian ini berupa kalimat yang menunjukkan fungsi naratif dan lingkungan tindakan. Berdasarkan hasil dan pembahasan struktur naratif dalam cerita rakyat Bapak Tua ditemukan 9 fungsi naratif dan dua lingkungan tindakan. Kata Kunci: Morfologi, Cerita Rakyat, Bapak Tua. AbstractThis study aims to determine the function of the narrative and the action environment in the folklore BapakTua. This study employed Vladimir Propp's narrative structure theory with a qualitative descriptive approach. The data sourced from a collection of folklore books of Gorontalo. Data are in the form of sentences that show the narrative function and the action environment. Based on the results and discussion of the narrative structure in the folklore BapakTua, there are nine narrative functions and two action environment.Keywords:morphology, folklore, Bapak Tua
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.