Herbisida merupakan salah satu penyebab pencemaran lingkungan terutama pencemaran tanah dan air. Selain menyebabkan pencemaran lingkungan, harga herbisida relatif mahal sehingga banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan formulasi herbisida jenis baru dengan harga yang ekonomis. Penelitian dilakukan dengan cara memfermentasi air kelapa dengan menggunakan ragi tape (1.5 %, 5 %,dan 10 %) selama 6 hari. Penyemprotan dilakukan dengan mengencerkan sampel. Aplikasi lapangan dilakukan pada plot berukuran 50 cm x 50 cm sebanyak 3 kali pengulangan. Setelah 14 hari penyemprotan dilakukan penghitungan presentase mortalitas gulma pada setiap plot. Hasil pengamatan menunjukansampel dengan konsentrasi ragi 5 % memiliki tingkat mortalitas 93%, sedangkan herbisida memiliki tingkat mortalitas 97%. Herbisida jenis baru ini efektif terhadap gulma berdaun sempit.
AbstrakPreferensi dalam memilih layanan kesehatan adalah kecenderungan untuk memilih pelayanan kesehatan atau tindakan pengobatan. Kecenderungan ini terkait dengan respon masyarakat terhadap sakit itu sendiri. Mahasiswa perantau asal Adonara pun pastinya mempunyai pilihan tersendiri dalam menentukan pelayanan kesehatan ketika sakit. Penelitian terkait preferensi dalam memilih pelayanan kesehatan sudah banyak dilakukan namun terhadap mahasiswa perantau, masih jarang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan preferensi dalam memilih pelayanan kesehatan pada mahasiswa perantau. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik observasional dengan design cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah semua mahasiswa perantau asal Adonara yang kuliah di wilayah Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan preferensi dalam memilih pelayanan kesehatan pada mahasiswa perantau adalah jenis kelamin (Pv=0,008; OR=3,636), sikap (Pv=0,019; OR=3,059) dan motivasi (Pv=0,021; OR=3,744). Sementara Variabel yang tidak berhubungan adalah tingkat pengetahuan (Pv=0,207). Hasil Analisis Multivariat, menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan berhubungan dengan preferensi adalah motivasi (Pv=0,019; OR=3,954). Mahasiswa perantau perlu menumbuhkan sikap dan motivasi untuk segera memanfaatkan pelayanan kesehatan ketika sakit agar tidak mengganggu proses study. Selain dari dalam diri mahasiswa, motivasi dari luar terutama Keluarga, sangat dibutuhkan oleh seorang mahasiswa perantau ketika sakit. Implikasinya adalah kecenderungan untuk segera memanfaatkan pelayanan kesehatan akan semakin tinggi. Kata Kunci : Adonara, mahasiswa perantau, pelayanan kesehatan, preferensi Abstract Preference in choosing health services is a tendency to choose health services or treatment measures. This tendency is related to people's response to pain itself. Foreign students from Adonara also certainly have their own choices in determining health services when ill. Research related to preferences in choosing health services has been done a lot but for overseas students, it is still rarely done. The purpose of this study was to analyze factors related to preferences in choosing health services for overseas students. This research is observational quantitative analytic with cross sectional design. The population of this study were all overseas students from Adonara who studied in the Greater Jakarta area. The results showed that factors related to preferences in choosing health services for overseas students were gender (Pv = 0.008; OR = 3.636), attitude (Pv = 0.019; OR = 3.059) and motivation (Pv = 0.021; OR = 3.744) . While the unrelated variable is the level of knowledge (Pv = 0.207). Multivariate Analysis Results, showed that the most dominant variable related to preference was motivation (Pv = 0.019; OR = 3.954). Overseas students need to develop attitudes and motivation to immediately take advantage of health services when sick so as not to interfere with the study...
ABSTRAKInstalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL/ WWTP (Waste Water Treatment Plant)) adalah sebuah struktur yang dirancang untuk membuang limbah biologis dan kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut untuk digunakan pada aktivitas yang lain. IPAL yang beroperasi dengan baik akan menghasilkan limbah cair keluaran (effluent) yang sesuai dengan standar baku mutu lingkungan. Penelitian bertujuan untuk menganalisa unsur yang terkandung di dalam effluent. Desain penelitian bersifat deskriptif analitik. Sampelnya adalah air limbah keluaran (effluent) yang diuji di Balai Besar Laboratorium Jakarta. Penelitian dilaksanakan bulan April-Juni 2017 bertempat PT DNP Indonesia. Hasil analisa menyatakan bahwa unsur pH, suhu, COD, unsur Kromium Total, dan Kromium Valensi 6 yang masih memenuhi standart baku mutu lingkungan sesuai dengan PERGUB DKI No. 69 Tahun 2013. Air limbah aman dibuang ke badan air. Perlunya perusahaan untuk selalu mengawasi Kinerja IPAL pada setiap unit prosesnya agar air limbah aman dialirkan ke badan air, dan pentingnya pemeriksaan secara rutin air limbah keluaran (effluent) sebagai bentuk peduli lingkungan.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit saluran pernapasan akut bagian bawah yang dapat berlangsung selama 14 hari. Kasus ISPA dapat menyerang kelompok rentan seperti pegawai LLAJ yang terpapar polutan udara luar, tentunya penggunaan APD sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan APD terhadap gejala ISPA pada pegawai LLAJ di Kota Jakarta Timur. Desain menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel secara Non-Probability Sampling dengan metode Purposive Sampling. Kriteria inklusi dari sampel adalah pegawai LLAJ yang kesehariannya bertugas di jalan raya, dengan total sampel diperoleh berjumlah 134 responden dari 9 kecamatan di wilayah Jakarta Timur. Hasil univariat pegawai laki-laki sebanyak 84%, 100% Responden menggunakan APD masker (79% menggunakan masker kain, 10% menggunakan masker bedah, 2% menggunakan masker N95% dan 9% masker lainnya), lama pajanan < 8 jam/hari sebanyak 99%, masa kerja > 5tahun sebanyak 4,5%, responden yang mengalami gejala-gejala ISPA selama 14 hari sampai 1 bulan terakhir 2,24% yang mengalami batuk saat bekerja, 1,5% mengalami tenggorokan terasa sakit, 5,22% mengalami pilek/hidung tersumbat/berair dan 0,7% mengalami batuk dengan pernafasan cepat (>50/mnt). Perlunya penggunaan APD masker, rotasi kerja dan pemeriksaan kesehatan di awal pekerjaan dan dilakukan secara berkala dalam pengendalian ISPA.
Kecamatan Nusa Penida merupakan bagian dari Kabupaten Klungkung yang aksesnya harus ditempuh dengan menyeberangi lautan, infrastruktur yang masih perlu pengembangan, sanitasi yang masih kurang serta status gizi anak sekolah dasar yang belum optimal. Temuan kasus ibu hamil yang muntah cacing di Dusun Dungkap 1 Desa Batukandik pada bulan April 2017 menandakan wilayah tersebut endemis kecacingan dan prevalensi kecacingan di Provinsi Bali sebesar 24%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi kecacingan dan status gizi serta kadar Hemoglobin pada anak sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Nusa Penida (NP) III, Kabupaten Klungkung, Bali. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Nusa Penida ((NP) III dengan sampel penelitian adalah 44 siswa/siswi anak sekolah dasar negeri di empat desa (Batukandik, Klumpu, Batumadeg dan Sakti), masing-masing desa diambil 11 orang anak dengan menggunakan metoda random sampling. Pengumpulan data diperoleh dengan melakukan pengambilan sampel tinja, pengukuran Berat dan Tinggi Badan serta pengambilan darah. Hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ditemukan kejadian kecacingan pada Anak Sekolah Dasar di 4 Desa yang terpilih, hal ini dikarenakan Anak Sekolah Dasar yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Nusa Penida III telah mendapatkan obat pencegahan kecacingan Abendazol 400 mg secara massal sebelum pengumpulan data dilakukan. Status Gizi siswa dengan indikator TB/U kategori pendek/stunting 36,4%, Status Gizi dengan indikator IMT/U kategori “Normal” 93,2% dan terdapat anak dengan status gizi sangat kurus (4,5%) dan obesitas (2,3%). Status Anemia 70,5%. Kata Kunci : Kecacingan, Stunting, Anemia, Bali
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.