Latar belakang: Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang prevalensinya terus meningkat setiap tahunnya. Ulkus diabetikum adalah salah satu komplikasi yang disebabkan oleh diabetes mellitus. Banyak efek yang ditimbulkan oleh ulkus diabetik diantaranya meningkatnya risiko amputasi, menurunkan kualitas hidup pasien dan risiko harga diri rendah pun rentan terjadi. Banyak metode yang telah digunakan untuk menyelesaikan masalah ulkus diabetik, diantaranya menggunakan madu. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk melihat manfaat madu terhadap kesehatan. Madu memiliki sifat seperti anti-bakterial, anti-viral, anti-fungal, anti-oksidan, dan anti-inflamasi dan madu juga sangat dipercaya oleh masyarakat untuk berbagai jenis pengobatan termasuk luka, madu juga mudah didapat selain itu efektif dalam proses penyembuhan luka. Tujuan: mengetahui pengaruh pemberian madu untuk meningkatkan penyembuhan luka ulkus diabetikum pada diabetes mellitus. Metode: jenis penelitian ini menggunakan metode literatur review dengan cara menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian dari beberapa penelitian yang dijadikan sebagai landasan dalam melakukan studi letaratur review. Penelusuran artikel dilakukan dengan google scholar atau google cendekia yang dipublikasikan sejak tahun 2016 sampai dengan 2021 yang diakses fulltext dalam format pdf. Hasil: berdasarkan kelima artikel penelitian yang telah disajikan oleh penulis, menunjukan bahwa pemberian madu berpengaruh terhadap proses penyembuhan luka ulkus diabetikum dengan mempercepat tumbuhnya jaringan granulasi dalam waktu dua minggu pada pasien ulkus diabetikum dengan teknik diberikan 2-3 tetes madu di atas luka. Kesimpulan: pemberian madu berpengaruh terhadap proses penyembuhan ulkus diabetikum pada pasien diabetes mellitus.
Transtibial prosthetic devices or below-knee prosthetic devices are used as assistive devices in replacing the part of the leg below the knee joint in case of amputation. The different builds in amputees require the need for the accessibility to custom-made lucrative prosthetic devices in order to reintegrate the amputees into society. The goal of this study is to design a personalized transtibial prosthetic device that closely mimics the human gait by the use of topology optimization. Additive manufacturing is used to reduce the fabrication time of a traditional transtibial prosthetic device. The creation of the transtibial prosthetic device model is through computer-aided drawing (CAD) and afterwards simulated using ANSYS for the comparison and contrasting of the optimized design. The materials used in the design of the transtibial prosthetic device are polypropylene and titanium alloy. Simulation works reveal that there is a 12.8% reduction in the minimum equivalent (von-Mises) stress and a 51.29% reduction in the minimum equivalent elastic strain of the benchmark socket, and titanium alloy is the superior material in the fabrication of prosthetic foot as it greatly reduced the total deformation, equivalent (von-Mises) stress and equivalent elastic strain of the SACH foot as compared to polypropylene in the initial contact, midstance and the push-off phases of the gait cycle. Topology optimization of both the socket and foot models reduced the stiffness and density of material volume up to 60%. Voronoi pattern developed on the socket and foot models mirrors the reduction done on material volume by topology optimization.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.