Kreativitas dan komunikasi yang dimiliki oleh guru memiliki peran yang penting dan signifikan terhadap kualitas belajar di sekolah. Lembaga PAUD di Indonesia masih belum seluruhnya memenuhi standar nasional dalam proses pengelolaan dan penyelenggaraannya yang salah satunya disebabkan oleh kualitas guru PAUD belum sesuai kualifikasi standar nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari empowering leadership terhadap employee creativity pada guru PAUD di Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif non-eksperimental. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik cluster sampling dengan responden berjumlah 304 responden yang berasal dari 6 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan dari empowering leadership terhadap employee creativity pada guru PAUD di Himpaudi Kabupaten Tasikmalaya. Melalui hasil penelitian ini diperoleh bahwa pemberdayaan kepemimpinan yang dilakukan oleh kepala Lembaga PAUD dapat meningkatkan kreativitas guru PAUD.

Pandemi COVID-19 membuat masyarakat harus menggunakan masker ketika berinteraksi dengan orang lain yang diduga dapat mempengaruhi proses komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penggunaan masker terhadap identifikasi emosi dasar melalui ekspresi wajah. Dengan menggunakan simple randomized sampling, penelitian ini mendapatkan total 60 partisipan sebagai sampel, yang merupakan mahasiswa semester tiga Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Penelitian ini menggunakan platform daring Labvanced untuk menyajikan gambar wajah seseorang yang menunjukkan ekspresi emosi dasar untuk diidentifikasi oleh partisipan penelitian. Yang mana pada kelompok eksperimen ditampilkan seseorang yang menunjukkan ekspresi emosi dasar dengan menggunakan masker, sementara di kelompok kontrol ditampilkan seseorang yang tidak menggunakan masker. Hasil pengolahan data menggunakan Uji Mann Whitney dan Chi Square menunjukkan bahwa penggunaan masker memiliki pengaruh yang signifikan terhadap identifikasi emosi dasar melalui ekspresi wajah, khususnya pada emosi jijik dan marah. Penelitian ini memberikan informasi bahwa penggunaan masker pada masa pandemi COVID-19 dapat menjadi salah satu faktor terjadinya ketidaktepatan identifikasi emosi lawan bicara. Hal tersebut mungkin akan berdampak pada terjadinya ketidaktepatan pemahaman antar individu pada saat berkomunikasi.