<p style="text-align: justify;">The increasing number of graduates from State Islamic Institute of Bukittinggi (IAIN Bukittinggi), who do not have any competency from year to year, will increase the number of unemployed in the society. In this regard, this study aimed to formulate strategies in integrating education with entrepreneurship at State Islamic Institute of Bukittinggi in order to produce applicative and highly competitive graduates. After being analyzed using SWOT analysis, SWOT Matrix, and Weight Score Table, it can be concluded that the right strategies are; implementing the KKNI curriculum that suits market needs, developing curricula especially entrepreneurship courses, equipping students with adequate entrepreneurial knowledge, creating entrepreneurship training programs, such as holding student business units to develop students' entrepreneurial potential, and multiplying student entrepreneurship practices through collaboration with business actors.</p><p style="text-align: justify;">Dengan bertambahnya lulusan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, yang tidak memiliki kompetensi dari tahun ketahun,  akan menambah jumlah pengangguran di tengah-tengah masyarakat. Sehubungan dengan itu, penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi dalam mengintegrasi pendidikan dan kewirausahaan pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi guna menghasilkan lulusan yang aplikatif, dan berdaya saing tinggi. Setelah dianalisis dengan menggunakan  analisa SWOT, Matrix SWOT, dan Tabel Bobot Skor, maka dapat dikemukakan bahwa strategi yang tepat adalah;  mnerapkan kurikulum KKNI yang sesuai dengan kebutuhan pasar, mengembangkan kurikulum terutama mata kuliah kewirausahaan, membekali mahasiswa dengan pengetahuan kewirausahaan yang memadai, dan membuat program-program pelatihan kewirausahaan, seperti mengadakan unit-unit usaha mahasiswa untuk pengembangan potensi wirausaha mahasiswa, serta memperbanyak praktek-praktek kewirausahaan mahasiswa, melalui kerjasama dengan para pelaku usaha.</p>

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan menganalisistetangStratergi PT. Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Solokuntukmenyikapikebutuhan dunia usaha. Setelah dianalisisdenganmenggunakanalatanalisa SWOT, Matrix SWOT, dan TabelBobot Skor, makadapatdikemukakanbahwaStratergi PT. Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Solokuntukmenyikapikebutuhan dunia usaha. yaitu: 1). MenjalinkerjasamadenganLKMS,  2). MenawarkanFasilitasPembiayaan, 3). MenerimaPermohonanPembiayaan, 4).  Melakukananalisispembiayaan, 5). Menyalurkan Dana, 6). MelakukanPembinaan , dan 7).  MelakukanPengawasanTerhadapPenggunaanPembiayaan. Adapun kegunaanpenelitianuntukmemberikanmasukankepadaperbankan Syariah dalammenyikapikebutuhan dunia usaha.Keywords: Perbankan Syariah, dunia usaha.

The background of this research is that there are still not many people (traders) in Lubuk Basung, who use sharia banking services in financing assessments at Bank Syariah Mandiri KCP Lubuk Basung. This can be seen from the number of outdated Lubuk Basung market traders which increased from 2014-2018 but still cannot be utilized by Bank Syariah Mandiri Lubuk Basung KCP to become its customers. Research by the author is to use field research methods or quantitative descriptive field research that is about phenomena, events, and human life by being involved directly and / or indirectly in the settings studied, contextual and comprehensive. This research was conducted to determine the business opportunities of Bank Syariah Mandiri KCP in Lubuk Basung. Based on the results of research and analysis by the author about the business opportunities of the Bank Syariah Mandiri Lubuk Basung KCP with a case study of outdated Lubuk Basung market traders, there is a business opportunity of the Bank Syariah Mandiri KCP Lubuk Basung as seen in terms of problem analysis and situation analysis, analysis of unknown areas and analysis of targeted customer surveys. Whereas the biggest opportunity comes from problem analysis and situation analysis.

<p>Intention in entrepreneurship is the basis in the formation of the entrepreneurial spirit of students, while intention in entrepreneurship itself can be influenced by entrepreneurial knowledge. For this reason, FEBI UIN Bukittinggi students are expected to be able to master entrepreneurial knowledge as a provision in entrepreneurship, which can be obtained through; entrepreneurship training, entrepreneurship practicum, and Student Entrepreneurship Program (PWM) held by the institution. The purpose of this study was to examine and analyze the effect of entrepreneurial attitudes and knowledge on entrepreneurial intention in FEBI UIN Bukittinggi students. The research sample was drawn by quota random sampling based on a balanced proportion of the existing study programs at FEBI. Respondents are students who will graduate (at least semester IV for DIII, and semester VI for S1), for the three study programs contained in FEBI UIN Bukittinggi, totaling 136 people. The results showed that entrepreneurial attitude had no effect on entrepreneurial intention, while entrepreneurial knowledge had an influence on entrepreneurial intention in FEBI UIN Bukittinggi students.</p><p><strong><em> </em></strong></p><p><em>Minat berwirausaha menjadi dasar dalam pembentukan jiwa kewirausahaan mahasiswa, sedangkan  minat berwirausaha itu sendiri  dapat dipengaruhi oleh pengetahuan kewirausahaan. Untuk itu mahasiswa FEBI UIN Bukittinggi diharapkan dapat menguasai pengetahuan kewirausahaan sebagai bekal dalam berwirausaha, yang dapat diperoleh  melalui;  pelatihahan kewirausahaan, pratikum kewirausahaan, dan Program Wirausaha Mahasiswa (PWM) yang diadakan oleh lembaga. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk menguji dan menganalisa pengaruh sikap dan pengetahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha mahasiswa FEBI UIN Bukittinggi</em><em>. Adapun sampel penelitian </em><em>ditarik dengan quota random sampling berdasarkan proporsi berimbang pada program studi yang ada pada FEBI. Responden adalah mahasiswa yang akan diwisuda (minimal semester IV untuk DIII, dan semester VI pada S1), untuk tiga program studi yang terdapat pada </em><em>FEBI UIN Bukittinggi </em><em>yang berjumlah 136 orang. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sikap kewirausahaan tidak memiliki pengaruh pada minat berwirausaha, sedangkan pengetahuan kewirausahaan memiliki pengaruh terhadap minat berwirausaha mahasiswa FEBI </em><em>UIN Bukittinggi</em><em>.</em></p>