Studi ini membahas tentang pengaruh pemasangan Static VAR Compensator (SVC) pada sistem transmisi tenaga listrik 150 kV Sumbagut. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah simulasi menggunakan komputer dan perhitungan untuk mendapatkan parameter-parameter SVC yang akan disimulasikan. Simulasi dilakukan untuk melihat profil tegangan pada sistem sebelum dan sesudah dipasang SVC. Dari hasil simulasi sebelum pemasangan SVC diperoleh data Bus yang memiliki tegangan kritis atau dibawah standar. Bus yang mengalami tegangan yang dibawah standar atau kritis adalah Bus Aek Kanopan, Kuala Tanjung, Kisaran dan Rantau Parapat. Besar tegangan masing-masing Bus berturutturut 89,92%; 89,92%; 89,97%; dan 89,96%. Setelah pemasangan SVC nilai tegangan pada Bus berubah menjadi 91,7%; 91,74%; 91,7%; dan 91,73%. Dari hasil simulasi dapat dilihat bahwa pemasangan SVC berdampak pada perbaikan profil tegangan sistem transmisi.
As fossil energy sources have been limited, renewable energy sources are now being explored. The wind energy is potential in the coastal area of Indonesia such as Nias island. There is only 0.5% of the potential energy sources in this area has been used. This article studies the wind energy prospect and simulates the implementation of maximum power point tracking based on perturb and observe method for permanent magnet synchronous generator of wind energy converter. Study shows that the method is able to enhance output power of wind energy generator about 7.22 % in average with shorter tracking time of 0.67 s.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.