Artikel ini membahas kesadaran apokaliptik melalu sastra. Karya sastra yang digunakan untuk mengulik kesadaran tersebut adalah novel Inferno karya Dan Brown. Penulis menemukan bahwa melalui narasi dramatik tentang fakta-fakta sains di dalam novel Inferno dapat memberikan catatan alternatif dalam mengedukasi masyarakat mengenai bahaya virus COVID 19.
Pelestarian lingkungan menjadi salah satu isu global saat ini. Realita menunjukkan bahwa kerusakan lingkungan diakibatkan tangan manusia yang secara berlebihan memproduksi penumpukan sampah yang menjadikan solusi dan pengelolaannya semakin sulit. Di sisi lain, Islam mengisyaratkan kepada penganutnya untuk selalu menjaga dan melestarikan lingkungan sehingga tercipta kualitas hidup yang lebih baik. Karena dibutuhkan keteladanan dari penganut agama Islam dalam hal menjaga lingkungan, maka melestarikan lingkungan yang merupakan bagian dari dakwah bi al-Hal menjadi penting sebagai wujud implementasi nilai-nilai Islam. Dengan dakwah bi al-Hal serta disertai dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat, maka akan tercipta lingkungan yang lestari dan dapat meningkatkan kualitas hidup yang baik pula.
Artikel ini menarik sebagai refleksi gagasan keagamaan dan nalar saintifik kita dalam menghadapi pendemi virus corona. Keduanya merupakan perangkat penting yang tak bisa salah satunya ditinggalkan di tengah-tengah jahatnya virus pembunuh ini membantai habis peradaban kita. Di sisi lain setelah terbitnya Homo Deus yang tiba-tiba terkoneksi dengan wabah yang kita alami ini. Artikel-artikel Yuval mengemuka di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Sebab, penulis dikenal saat ini sebagai sejarawan wabah. Oleh karena itu, penerjemah berusaha mendekatkan penggemar Yuval di Indonesia yang kiranya masih kesulitan memahami bahasa asing.
WhatsApp has become a forum for communication and information related to the COVID-19 pandemic, so there are messages that ignore the identification and validation of news facts. This creates an information gap on WhatsApp. This study aims to analyze the form of information gaps related to information on the COVID-19 pandemic in Indonesia shared by WhatsApp group users. This research uses quantitative research methods, with data collection techniques through documentation of text messages and pictures, as well as the results of a survey conducted on WhatsApp group users. The results of this research indicate that the information gap in reporting the COVID-19 pandemic occurs due to information gaps in the form of uncertainty, strong beliefs and opportunities to choose information and decisions to choose information values. The substance of this research contributes in the form of new policy recommendations in assessing information gaps in social media by validating the truth of the facts in each message received and shared to another users.
Artikel ini merupakan hasil presentasi kiat-kiat menulis esai di acara KOMA Universitas Negeri Padang. Penulis berusaha memaparkan cara-cara mudah menciptakan tulisan yang luwes, estetik, dan mudah dicerna.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.