The role of leadership has not been maximized by the majority of school principals, especially in Indonesia. This study aims to analyze the principal's learning leadership role in the implementation of independent learning. This study used a qualitative approach with a case study design at one madrasah school. Interviews, observations, and documentation studies were used to collect the data. All data obtained were analyzed with theme analysis approach, including data reduction, presentation, and verification procedures. Test the validity of the data using the credibility of the data and confirmability of the data. The results showed that the principal has focused on learning leadership well and effectively. Efforts that the principal has made as the highest leader in the school and as a learning leader are actively and continuously accompanying, guiding, facilitating, and motivating teachers to organize quality learning and innovative learning through good and structured academic guidance, deepening the interests of the academic community planned and programmed, as well as intensive religious/pesantren development as a characteristic of Islamic boarding schools to produce superior graduates, have character, and are competitive following the school's vision and mission. Furthermore, this study also shows that selecting appropriate and effective leadership approaches and strategies in each madrasa program will result in maximum student academic achievement. Principals' current and updated approach to learning leadership can create effective schools by implementing independent learning programs.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Kepala sekolah perempuan dalam mengarahkan guru menyusun perencanaan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19, (2) Kepala sekolah perempuan dalam membimbing guru melaksanakan pembelajaran pada masa Covid-19, (3) Kepala sekolah perempuan dalam membimbing guru mengevaluasi hasil pembelajaran pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif eksplanatori. Jumlah subjek penelitian yaitu 84 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis persentase. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: (1) kepemimpinan kepala sekolah perempuan mengarahkan guru dalam perencanaan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 berada pada kategori sangat baik (2) kepemimpinan kepala sekolah perempuan membimbing guru dalam pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 berada pada kategori baik (3) kepemimpinan kepala sekolah perempuan membimbing guru dalam evaluasi hasil pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 berada pada kategori baik. Untuk itu disarankan kepada: (1) Sekolah; diharapkan agar menyediakan sarana pendukung pembelajaran daring yang lebih memadai. (2) Kepala Sekolah; lebih mengarahkan guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran secara operasional dengan menyesuaikan situasi dan kondisi saat ini. (3) Guru; tidak hanya disekolah saja guru juga harus lebih sering berinteraksi dengan siswa diluar jam pelajaran guna untuk mengontrol perkembangan anak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) kesiapan guru dalam menghadapi asesmen kompetensi minimum, (2) kesiapan guru dalam menghadapi survey karakter, (3) kesiapan guru dalam menghadapi survey lingkungan belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif eksplanatori. Populasi penelitian adalah guru di sekolah SMP di Kecamatan Kota Selatan yang berjumlah 230 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan tabel Harry King sehingga di peroleh sampel 139 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskripstif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) kesiapan guru dalam menghadapi asesmen kompetensi minimum berada pada kategori siap. (2) kesiapan guru dalam menghadapi survey karakter berada pada kategori sangat siap. (3) kesiapan guru dalam menghadapi survey lingkungan belajar pada kategori siap. Untuk itu disarankan : (1) kepala sekolah memberikan edukasi serta latihan kepada seluruh guru-guru yang ada di lingkungan sekolah agar memahami apa yang di inginkan oleh program ini. (2) bagi guru dapat mengikuti dengan cermat latihan baik diklat maupun workshop terkait persiapan asesmen nasional (3) bagi siswa, fokuskan untuk mengikuti pembelajaran dengan cermat serta luangkan waktu untuk membaca buku di perpustakaan untuk meningkatkan minat baca.
Pembelajaran melalui daring yang dilakukan pada masa new normal karena guru diharuskan untuk berkomunikasi dengan orang tua siswa, guru lain, dan kepala sekolah, jam kerja guru tidak dibatasi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: (1) persepsi guru atas kondisi stress kerja pada pembelajaran daring di masa new normal, (2) faktor yang mempengaruhi stres guru dalam pembelajaran daring di masa new normal, dan (3) upaya guru dalam mengelola stres kerja dalam pembelajaran daring dimasa new normal. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan Miles dan Hubermen. Hasil penelitian menunjukkan (1) Adanya kondisi stres kerja guru dalam pembelajaran daring dimasa New Normal di SMPN 1 Bintauna yang terlihat dari kelelahan yang cepat dalam kegiatan pembelajaran, perasaan tidak senang, sinis dan tidak semangat, penurunan pencapaian kerja dan enggan berkolaborasi dalam bekerja (2) faktor yang mempengaruhi stres guru dalam pembelajaran daring dimasa new normal di SMPN Negeri 1 Bintauna adalah faktor internal kemampuan guru dalam inovasi pembelajaran, komitmen guru yang belum optimal dan manajemen waktu guru yang kurang maksimal. Sementara faktor eksternal adalah faktor siswa yang sulit memahami materi secara konsep dan konteks, lingkungan kerja yang mulai berubah dan beban kerja yang besar, dan (3) upaya guru dalam mengelola stres kerja dalam pembelajaran daring dimasa new normal di SMPN 1 Bintauna yaitu dengan menggunakan fasilitas yang disesuaikan dengan kemampuan guru.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.