AbstrakSistem Sensor gas banyak digunakan untuk pendeteksian aroma. Permasalahan utama dalam sistem ini adalah adanya sensor drift yang membuat buruknya reprodusibilitas sensor. Reprodusibilitas sensor dapat ditingkatkan dengan menerapkan seleksi ciri pada respon luaran sensor dan manipulasi baseline. Penelitian ini difokuskan untuk menenentukan metode yang dapat mengurangi adanya sensor dift dengan tahapan manipulasi baseline dan memilih jenis manipulasi baseline yang optimal saat sistem sensor gas mendeteksi tiga jenis jamu yang berbeda. Data yang telah diseleksi ciri kemudian diterapkan tiga jenis manipulasi baseline yang berbeda (diferensial, relatif dan fraksional) dan dimasukkan ke sistem pengenalan pola Principal Component Analysis (PCA). Dari hasil analisis PCA manipulasi baseline yang meberikan hasil optimal adalah diferensial dengan nilai PC1 82,71%. Hal ini menunjukkan manipulasi baseline diferensial efektif dalam mereduksi terjadinya sensor drift.Kata kunci: electronic nose, sensor gas, manipulasi baseline, seleksi ciri
AbstractGas sensor system is widely used for the detection of aroma. The main problem in this system is the sensor drift that makes poor reproducibility of the sensor. The reproducibility of the sensor can be improved by applying the feature selection of the sensor's output response and baseline manipulation. This research focused on determining methods that can reduce the dift sensor of gas sensor by using basaeline manipulation and selecting the optimal type of baseline manipulation when gas sensor system detects three different types of herbal drinks. The data that have been feature selected were then applied to three different types of baseline manipulation (differential, relative and fractional)