2019
DOI: 10.36456/majeko.vol24.no2.a2061
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

A Conceptual Framework for Destination Branding in Jawa Timur, Indonesia

Abstract: This article receives a sociological point of view to inspect the wonder of destination branding. Summoning the social trade hypothesis as the establishment and its mind boggling trade framework as its system, the part expounds the uniqueness of provincial destination as a social structure as opposed to a market or authoritative element. A branding model for provincial destinations is proposed and showed through a contextual investigation. The model promoters a network based way to deal with image examine as a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Oleh karena itu, inisiatif yang lebih baik untuk pengembangan daerah telah mulai dilakukan untuk mengejar pertumbuhan wisatawan . Pembangunan kepariwisataan yang melandasi pembangunan daerah dengan perencanaan yang komprehensif dan pengelolaan yang profesional secara berkelanjutan dengan mengedepankan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan kepariwisataan tentunya dapat memberikan kontribusi yang besar (Riyanto, et al, 2019). Di sisi lain, pengaruh pengembangan pariwisata sebagai landasan pembangunan daerah juga mampu menghimpun dana yang dapat bermanfaat untuk menjaga, memelihara serta memajukan budaya dan nilai-nilai kearifan lokal serta mampu meningkatkan kesejahteraan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Oleh karena itu, inisiatif yang lebih baik untuk pengembangan daerah telah mulai dilakukan untuk mengejar pertumbuhan wisatawan . Pembangunan kepariwisataan yang melandasi pembangunan daerah dengan perencanaan yang komprehensif dan pengelolaan yang profesional secara berkelanjutan dengan mengedepankan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan kepariwisataan tentunya dapat memberikan kontribusi yang besar (Riyanto, et al, 2019). Di sisi lain, pengaruh pengembangan pariwisata sebagai landasan pembangunan daerah juga mampu menghimpun dana yang dapat bermanfaat untuk menjaga, memelihara serta memajukan budaya dan nilai-nilai kearifan lokal serta mampu meningkatkan kesejahteraan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Dampak dengan adanya obyek wisata ini memiliki efek positif dan negatif. Dampak positifnya dapat meningkatkan penerimaan pajak kota, meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar tempat wisata (Riyanto et al, 2019;Santoso, Shinta dan Fianto, 2019b;Santoso dan Fianto, 2020), mengeksplorasi keindahan alam (Fianto, 2018), dan wisata baru sekitar paralayang juga membantu kota Batu dalam pariwisatanya serta membantu perekonomian masyarakat setempat dalam memperoleh keuntungan (Erstiawan, 2020). Namun juga terdapat dampak negatif di antara pengunjung dan termasuk rasa kelas sosial yang lebih besar (Riyanto et al, 2019)…”
Section: Pendahuluanunclassified