Latar belakang: Pandemi COVID-19 mengakibatkan kekhawatiran penularan virus oleh ibu kepada bayinya, sedangkan menyusui memberikan banyak manfaat bagi bayi. Virus tersebut belum terdeteksi pada ASI ibu yang positif COVID-19. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap, social distancing dengan tindakan ibu menyusui selama pandemi COVID-19. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan teknik sampling aksidental. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi kuesioner gform. Total subjek sebanyak 152 responden yang merupakan ibu menyusui di Indonesia. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan kai kuadrat. Hasil: Analisis univariat,menunjukkan hasil yaitu responden yang tindakan menyusuinnya baik sebesar 90 (59,2%), responden yang sikapnya baik sebesar 91 (59.9%) dan responden yang tidak melakukan social distancing dengan bayinya sebesar 94 (61,8%), pada analisa bivariat menunjukkan bahwa variabel sikap tidak berhubungan dengan tindakan ibu menyusui (p=0,586). Sedangkan variabel social distancing ada hubungan dengan tindakan untuk ibu menyusui (p=0,006). Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara jaga jarak (social distancing) dengan tindakan bagi ibu menyusui pada masa pandemi COVID-19, sedangkan sikap tidak ada hubungan yang signifikan.