merupakan sediaan film tipis yang cepat larut dalam mulut tanpa bantuan air minum, sehingga onset obat menjadi lebih cepat dan meningkatkan kenyamanan pasien. Polimer hidroksi propil metil selulosa (HPMC) dan maltodekstrin merupakan jenis polimer yang banyak dikombinasikan dalam sediaan ODF karena menghasilkan karakteristik film yang baik. Tamsulosin HCl digunakan sebagai model obat karena memiliki dosis kecil, rasa pahit, dan kelarutannya rendah dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi dan karakterisasi sediaan ODF tamsulosin HCl menggunakan kombinasi HPMC dan maltodekstrin sebagai film forming agent serta krospovidon sebagai superdisintegrant pada konsentrasi optimal yang memenuhi persyaratan farmasetika. Optimasi formula dilakukan dengan memvariasikan polimer HPMC dan maltodekstrin menjadi 6 formula. Dari hasil optimasi, HPMC 35% dan maltodekstrin 14% merupakan formula basis film yang paling baik secara organoleptik dan memiliki waktu melarut yang relatif cepat sehingga dipilih untuk formulasi sediaan ODF tamsulosin HCl. Sediaan ODF tamsulosin HCl dibuat dengan metode tuang pelarut yang dibagi menjadi 3 formula, masing-masing mengandung krospovidon 2% (F3A), 3% (F3B), dan 4% (F3C) sebagai superdisintegrant. Dari ketiga formula, F3B merupakan formula terbaik dengan tekstur halus,