2014
DOI: 10.5194/nhess-14-849-2014
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

A statistical feature of anomalous seismic activity prior to large shallow earthquakes in Japan revealed by the pattern informatics method

Abstract: Abstract. To reveal the preparatory processes of large inland earthquakes, we systematically applied the pattern informatics (PI) method to earthquake data of Japan. We focused on 12 large earthquakes with magnitudes greater than M = 6.4 (based on the magnitude scale of the Japan Meteorological Agency) that occurred at depths shallower than 30 km between 2000 and 2010. We examined the relationship between the spatiotemporal locations of these large shallow earthquakes and the locations of PI hotspots, which co… Show more

Help me understand this report
View preprint versions

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2014
2014
2021
2021

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(1 citation statement)
references
References 60 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pendekatan ini berdasar pada pengkuantifikasian varian pola aktivitas seismik, baik spasial maupun temporal, dengan mengidentifikasi daerah yang memiliki fluktuasi kegempaan yang sangat tinggi. Metode PI ini telah digunakan untuk mendeteksi pola aktivasi seismik di beberapa negara untuk menghasilkan prakiraan hotspot aktivitas seismik yang diprediksi menjadi episentrum gempa, seperti di India [6], China [8], USA [9], dan Jepang [10]. Hal ini menunjukkan bahwa metode PI memiliki teknik yang baik untuk peramalan gempa dan lebih presisi.…”
unclassified
“…Pendekatan ini berdasar pada pengkuantifikasian varian pola aktivitas seismik, baik spasial maupun temporal, dengan mengidentifikasi daerah yang memiliki fluktuasi kegempaan yang sangat tinggi. Metode PI ini telah digunakan untuk mendeteksi pola aktivasi seismik di beberapa negara untuk menghasilkan prakiraan hotspot aktivitas seismik yang diprediksi menjadi episentrum gempa, seperti di India [6], China [8], USA [9], dan Jepang [10]. Hal ini menunjukkan bahwa metode PI memiliki teknik yang baik untuk peramalan gempa dan lebih presisi.…”
unclassified